Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Batas Rasa

1 Juni 2024   11:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   22:04 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Batas Rasa (Sumber: Pexels/Kha Ruxury)

Mencoba menata dinding hati
Agar tegak berdiri
Agar kuat tak tertembus
Oleh kata-kata yang diucapkan lembut tapi menusuk

Sudah lama aku tak percaya pada air mata
Itu hanya membuat hatiku sakit sendiri
Tak ada sedikitpun rasa penyesalan
Meski frasa setajam bilah bambu telah kausematkan

Telah lama aku sendiri
Menekuni langkah yang kupilih sendiri
Tak ada rasa penyesalan
Melainkan kesadaran untuk menerima segala konsekuensi

Telah lama aku memupuk rasa tak peduli
Mencoba mencari bahagiaku sendiri
Karena jika kugantungkan bahagia pada orang lain
Hanya kecewa menyesakkan dada yang akan kuterima

Luka yang kauberi
Akan coba kujahit sendiri
Kububuhkan obat pengering luka
Dan kutiup sambil mencoba mengenyahkan segala rasa tak nyaman yang menyelubungi jiwa

Orang bilang terlalu bahagia akan menangis akhirnya
Barangkali aku sudah melupakan hal itu
Karena jika menangis yang kudapat akhirnya, lain kali aku tak mau terlalu bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun