tempat first date, lalu membanding-bandingkan satu dengan yang lain?
Topik pilihan Kompasiana kali ini cukup menggelitik. Saya ketawa dalam hati. Ketawanya sambil mikir, penting bangetkah membahasKita bahas dulu apa sih first date? Terjemahan bebasnya pasti kencan pertama, kan? Saya orang jadul mungkin yang kekinian ada terjemahan lain dari first date? Definisi kencan pertama dapat dilebarkan lagi menjadi: "jalan-jalan/hang out pertama berdua saja" dari pasangan (bisa pacar yang baru jadian, atau pasutri yang nikah dulu, pacaran kemudian).
First date, menurut saya adalah ranah privasi, sehingga tempat dan waktunya terserah kesepakatan si pasangan. Tergantung budget juga, ya. Kalau kondisi keuangan pas-pasan, ya tidak usah dipaksakan harus di tempat yang mewah. Masak nggak punya uang, harus minjol dulu demi first date? Apalagi kalau baru pacaran, semua bisa terjadi. Belum tentu sampai pelaminan. First date dan segala tetek bengek pacaran itu nanti fana belaka, malah adanya bikin sakit hati.
Kalaupun mau first date, janganlah tempatnya mempengaruhi komitmen yang telah disepakati. Apalagi jadi kecil hati hanya gara-gara tempat first date kalah keren dengan tempat first date teman. Ealah...masalah tempat first date juga mau dipamer-pamerin dan buat jor-joran? Hingga Coffee Shop dirasa tempat yang kurang pantas buat first date dan yang pantas adalah restoran?
Beuuuh...kalau cinta sudah melekat, first date di bawah pohon sambil minum air tebu harga lima ribu pun, sudah bahagia sampai di kalbu.
Mungkin saat ini konteks sebuah first date adalah sarana mengukur kemampuan cowok dalam hal finansial sebelum lanjut ke arah yang lebih jauh? Kalau saya sih nggak usah macem-macem untuk sesuatu yang belum jelas. Mending duitnya disimpan buat bekal nikah. Nanti setelah nikah sisihkan budget buat nyobain tempat-tempat keren yang ingin dikunjungi berdua saja.
Kalau ditanya di mana saya dulu first date dengan suami, terus terang saya nggak ingat karena saya berawal dari berteman biasa kemudian dekat. Sudah kemana-kemana jadi yang riil first date nggak ingat lagi. Tapi dulu kami jalan-jalan dan makan ya di tempat-tempat umum yang sewajarnya saja.
Kalau ditanya sekarang, misal anak perempuan saya diajak cowok keluar untuk first date? Waduh, saya bakal jawab nggak usah first date-first date an, tapi yang penting si cowok punya masa depan yang jelas dan punya kepribadian yang baik tidak? Sayang yang tulus sama anak saya, mau membantu pekerjaan rumah tangga, tidak mengekang dan tidak pelit?
Hahahaha...begitulah emak-emak, perkara bahas tempat first date malah jadi bahas calon menantu idaman.
Pesan saya buat kaum muda, jangan konsumtif. Jangan selalu menilai sesuatu berdasarkan materi. Fokuskan perhatian pada hal yang penting dalam hidup. Jalankan hidup dengan selalu bersandar pada imanmu dan pegang itu kuat-kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H