Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Hari Buku Nasional: Saya dan Buku

19 Mei 2024   17:20 Diperbarui: 19 Mei 2024   17:40 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumpulan cerpen remaja, buku pertama saya (Sumber: Kompasiana/Indah Novita Dewi)

Hari Buku Nasional belum lama lewat, yaitu tanggal 17 Mei lalu. Semua insan yang terlibat dalam perbukuan menyambut dengan sukacita, tentu dengan harapan-harapan lebih baik di masa mendatang.

Sebagai orang yang hobi membaca buku, tentunya saya pun menyambut baik Harbuknas.
Hari Buku Nasional sendiri  ditetapkan belum lama, yaitu pada tahun 2002 dan  digagas oleh Menteri Pendidikan Nasional era Kabinet Gotong Royong, Abdul Malik Fadjar. Tujuannya untuk mengingatkan agar masyarakat meningkatkan minat membaca buku.

Saya menjadi pembaca buku aktif sejak duduk di bangku sekolah dasar. Orang tua saya doyan membaca dan kegemaran mereka menular pada anak-anaknya. Tak hanya menularkan kesukaan pada buku, hampir tiap bulan kami diajak ke Gramedia dan boleh membeli buku yang kami senangi.

 
Kami (saya dan kakak) makin tergila-gila membaca. Tak cukup hanya membeli, kami juga meminjam dari taman bacaan yang dulu menjamur di sekitar tahun 80-90.

Mulai dari buku-buku Enid Blyton sampai Kho Ping Hoo kami baca habis. Karya Agatha Christie, Sydney Sheldon, Herge, semua dikonsumsi. Marga T, Mira W, Barbara Cartland, Hilman Hariwijaya, turut mewarnai khazanah buku yang saya baca di era SMP -- SMA.

Hingga kemudian saya lebih tertarik untuk membaca majalah cerita remaja yaitu Anita Cemerlang, dan bacaan saya beralih ke cerita-cerita pendek yang tertuju untuk remaja, sesuai dengan usia saya pada saat itu.
Saya kemudian tidak berhenti hanya sekadar menjadi pembaca, saya pun mau menjadi penulis!

Buku cerita anak karya saya terbit tahun 2023 (Sumber: dokpri)
Buku cerita anak karya saya terbit tahun 2023 (Sumber: dokpri)
Saya menulis cerita pendek dan mengirimkannya ke majalah. Ada masa-masa saya aktif menulis saat remaja, lalu sempat vakum selama 10 tahun saat menikah dan punya anak. Saat vakum itu, hobi baca buku jalan lagi. Bacaan saya berkembang dan penulis yang saya baca karyanya makin banyak.

Saya membaca Tere Liye -- yang masih selalu saya kagumi sampai saat ini. Saya membaca Andrea Hirata, Habiburachman El Shirazy, JK. Rowling, Nurhayati Pujiastuti, Ary Nilandari, Ari Kinoysan Wulandari, Anastasia Hardy, Pidi Baiq, Iwok Abqary, S.Mara GD, Arafat Nur, Gegge S Mappangewa, Agustina Soebachman, Irfa Hudaya Ekawati, Etyastari Soeharto, dan masih banyak lagi - bahkan penulis-penulis yang baru debut karena naskah mereka dibaca jutaan orang di wattpad -- saya baca juga.

Saya mulai membaca bukan dalam konteks pembaca, saya membaca kadang dalam konteks sebagai penulis. Saya membaca dengan mempelajari alur, plot, setting, opening, ending sebuah cerita dalam buku. Saya membaca dengan pertanyaan besar: apa kekuatan buku ini dan mengapa ia bisa diterbitkan? Bagaimana buku ini bisa memberikan pencerahan bagi pembacanya?

Saya ingin menjadi bagian dari insan perbukuan, bukan sekadar menjadi pembaca aktif, namun juga sebagai penulis produktif. Baru ada tiga buku yang saya hasilkan selama hidup saya yang sudah cukup lama ini. 

Buku non fiksi tentang pengelolaan DAS (Sumber: dokpri)
Buku non fiksi tentang pengelolaan DAS (Sumber: dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun