Bulan Ramadan identik dengan kurma. Biasanya mereka yang berpuasa selalu menyediakan kurma untuk berbuka. Tak terkecuali di keluarga saya.
Kurma yang selalu tersedia di meja makan, punya penggemar sendiri, yaitu suami saya, hehe. Beliaulah yang secara teratur berbuka dengan sebutir kurma, dilanjutkan dengan minuman dan makanan lainnya.
Saya istrinya yang penurut, akhirnya mengikuti kebiasaan beliau agar semakin disayang, hahaha.
Kurma teksturnya macam-macam, ada yang lembut ada yang keras. Kurma yang keras susah sekali habis. Kalau ada yang lembut, itulah yang selalu dimakan. Akhirnya yang keras tidak dilirik.
Hmm, bagaimana ya supaya si kurma yang nggak salah apa-apa itu tidak terbuang? Harus diolah menjadi hidangan yang lain, tentunya. Kok, ya ngepasin Kompasiana bikin topik Ramadan olahan kurma. Pucuk dicinta, ulampun tiba. Maka saya segera nyari-nyari resep dan juga merenung-renung mau bikin apa.
Kalau buat berbuka, enaknya yang lembut dan dingin. Maka pilihan jatuh pada Puding Kurma. Setelah membaca beberapa resep dan melihat bahan yang ada di rumah, maka saya memutuskan membuat Puding Kurma Keju.
Bahan yang dibutuhkan antara lain:
- 7 butir kurma
- 200 ml susu (susu cair, saya memakai susu kurma)
- 1 butir telur