Bagi kamu yang hobi nulis novel, saatnya untuk membuktikan bahwa hasil karyamu layak dibaca banyak orang dengan mengikuti sayembara novel DKJ.
DKJ atau Dewan Kesenian Jakarta adalah lembaga otonom yang dibentuk oleh masyarakat seniman dan dikukuhkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada tanggal 7 Juni 1968. DKJ bertugas sebagai mitra kerja gubernur untuk merumuskan kebijakan serta merencanakan berbagai program guna mendukung kegiatan dan pengembangan kehidupan kesenian di wilayah Jakarta.
Beraneka kegiatan di bidang seni telah diselenggarakan secara berkala oleh DKJ, salah satunya adalah sayembara novel DKJ yang merupakan lomba penulisan novel yang diselenggarakan sejak tahun 1974. Tujuan sayembara ini adalah untuk merangsang dan meningkatkan kreativitas pengarang Indonesia dalam penulisan novel.
Sayembara novel DKJ dilaksanakan secara berkala awalnya setahun sekali lalu menjadi dua tahun sekali dan dapat diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan kartu pengenal. Syarat-syarat untuk dapat mengikuti lomba ini dapat diakses pada website resmi DKJ dkj.or.id.
Bagi yang tertarik mengikuti sayembara menulis novel DKJ ini harus buru-buru nulis, karena deadline penyetoran naskah hanya tinggal menghitung hari yaitu tepatnya tanggal 19 April 2023 alias 12 hari lagi. Atau siapa tahu ada draft novel yang ngendon lama di laptopmu? Nah, ini saatnya mengirimkan naskah tersebut untuk menjemput takdirnya sebagai naskah pemenang sayembara DKJ ini.
Tapi ingat, naskah yang diterima harus memenuhi syarat belum pernah dilombakan, belum pernah dimuat di media manapun, dan juga bukan naskah platform. Seperti halnya penyelenggara lomba menulis lainnya, panitia sayembara novel DKJ juga menginginkan naskah yang original, karya asli penulis dan belum pernah dipublikasikan. Hargai dan sungguh-sungguh taati ketentuan yang ini, sebab kalau kamu nanti menang dan di kemudian hari ketahuan naskahmu itu saduran atau jiplakan novel lain, kemenanganmu bisa dibatalkan. Dan tentu saja malunya nggak akan hilang dalam sehari dua hari bahkan mungkin diingat sepanjang hidup. Jadi, jangan coba-coba, kawans.
Tips memenangkan lomba menulis adalah mengetahui naskah macam apa yang disukai juri. Walaupun juri kemungkinan berganti setiap lomba digelar, namun pasti ada pakem-pakem yang diacu. Dalam hal ini penting jika calon peserta lomba membaca naskah-naskah pemenang sayembara novel DKJ sebelumnya, agar paham novel seperti apa yang bisa memikat hati juri.
Berikut lima novel pemenang pertama sayembara DKJ dalam 10 tahun terakhir:
- Kambing dan Hujan, Mahfud Ikhwan, 2014
- Semua Ikan di Langit, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, 2016
- Orang-Orang Oetimu, Felix K Nesi, 2018
- Aib dan Nasib, Minanto, 2019
- Kereta Semar Lembu, Zaky Yamani, 2021
Dengan mengikuti sayembara novel DKJ, peluang untuk menjadi famous dalam dunia kepenulisan terbuka lebar. Beberapa nama pemenang di tahun-tahun sayembara sebelumnya, terbukti adalah sastrawan-sastrawan hebat Indonesia antara lain: Putu Wijaya, Ramadhan KH, Korrie Layun Rampan, Arswendo Atmowiloto, Sori Siregar, Budi Darma, Arafat Nur, Benny Arnas, dan masih banyak lagi lainnya.
Hadiahnya apa sih? Hadiah sayembara novel DKJ ini berupa uang. Untuk hadiah pertama memeroleh uang sebesar Rp25.000.000; hadiah kedua Rp15.000.000; hadiah ketiga Rp10.000.000 dan beberapa naskah yang menarik minat juri akan diberikan hadiah Rp3.000.000. Nah, bagaimana apakah info hadiah lomba ini mampu menggerakkan hatimu untuk turut bergabung menjadi peserta lomba?**
