Alhamdulilah, alhamdulillah, Â alhamdulillah...tiada kesyukuran yang paling indah selain bersyukur diridhai Allah untuk bertemu lagi dengan bulan nan suci. Bulan Ramadhan yang dirindukan semua umat Islam. Saatnya membasuh dosa-dosa dengan berpuasa satu bulan penuh.
Puasa identik dengan kesederhanaan dan keprihatinan. Seharusnya tak ada anjuran untuk menyiapkan makanan secara berlebihan. Namun memang seolah sudah tradisi, para ratu rumah tangga menyiapkan hidangan sahur maupun berbuka dengan lebih cermat, agar seluruh penghuni rumah dapat berpuasa dengan lebih hikmat.
Pagi ini sahur pertama, saya memutuskan untuk membuat opor ayam dan telur, serta mengukus siomay (frozen food) untuk camilannya. Alhamdulillah semua anggota pasukan bangun tepat waktu dan makan dengan tenang.
Setelah makan dengan porsi secukupnya, tak lupa harus selalu diingatkan mengonsumsi air putih agak banyak agar tidak haus nanti. Paling tidak, saat setelah sahur pastikan tenggorokan tidak kering dan seret.
Suplemen juga boleh ditambahkan pada menu sahur, jika dirasakan perlu. Seperti pagi ini tersedia susu beruang sebagai penambah daya tahan tubuh agar kuat puasa sampai maghrib.
Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Allah berikan kemudahan untuk meraih kemuliaan dan nikmat ibadah bagi kita semua, aamiin...yaa rabbal alamiin. **
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H