Setiap saya cuti ke Malang, saya selalu menghabiskan malam-malam dengan menemani mama saya di depan televisi, untuk menonton serial sinetron favoritnya yaitu Ikatan Cinta. Sinetron yang dibintangi oleh Amanda Manoppo sebagai Andin dan Arya Saloka sebagai Al ini, diklaim sebagai sinetron dengan penonton terbanyak.
Ternyata saking hebohnya, sinetron ini pernah sempat menerima penghargaan dari MURI pada tahun 2021. Penghargaan diberikan oleh MURI karena selama 100 hari berturut-turut sinetron Ikatan Cinta ditonton oleh banyak orang dan mendapatkan share nasional tertinggi yaitu di atas 40 persen.
Pagi ini tak sengaja saya membaca nama Donna Rosamayna dalam daftar trending topic di twitter. Karena merasa tidak kenal, namun penasaran -- googlinglah saya dan menemukan bahwa Donna adalah salah satu dari tim penulis skenario Ikatan Cinta.
Donna Rosamayna mengawali debutnya dengan menjadi penulis novel. Pada tahun 2005 ia menerbitkan novel pertamanya yang berjudul "The Princess in Me", tahun 2005 yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Wow, baru pertama nerbitin langsung Gramedia, itu sesuatu banget menurut saya.
Donna kemudian terjun menjadi penulis skenario dari beberapa sinetron antara lain Nikita (2009), Kemilau Cinta Kamila (2010), Aliya (2011), Sepatu Super; Biru; Cinta yang Sama (2013), Roman Picisan The Series (2017), Cinta Anak Muda (2019), Cinta Mulia (2020), Ikatan Cinta (2020 -- 2022), Takdir Cinta yang Kupilih (2022). Ternyata sudah banyak sinetron yang skenarionya ditulis oleh Donna dan tim, ya.
Nama Donna tidak selalu muncul dalam crew list yang biasanya ditulis sebelum sinetron ditayangkan, sebab ia memiliki beberapa nama pena antara lain Ina Rosamayna, Regina Victoria, dan Theresia Fransiska.
Kalau masih penasaran sama Donna, bisa kepoin instagramnya @donnarosamayna. Ia sering membagikan  kisah kesehariannya bersama suami dan putri kecilnya.**
