Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manusia Hanya Bisa Berencana, Tuhan yang Menentukan Hasilnya

15 Juli 2022   08:07 Diperbarui: 15 Juli 2022   08:09 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kantor saya dulu, sekarang ganti nama karena sudah tidak melakukan tupoksi litbang (Dokpri).

Pagi ini saya terbangun dan menghapus beberapa file foto di ponsel. Sudah lama saya tidak menghapus foto, sehingga memori penuh. 

Kemarin saya membaca artikel di K tentang gaya hidup minimalis, dan salah satu rekomendasinya adalah rajin menghapus file yang sudah tidak digunakan lagi di perangkat digital kita. Begitu singkatnya, kalau mau panjangnya baca di sini.

Lalu sampailah saya pada sebuah foto, hasil screen shot rencana kegiatan kantor yang saya susun tahun 2020, seperti tampak pada gambar 2.

Gambar 2. Matriks rencana penelitian tahun 2020 - 2024 (Dokpri).
Gambar 2. Matriks rencana penelitian tahun 2020 - 2024 (Dokpri).

Pekerjaan saya yang lalu (1999 - 2021) adalah seorang peneliti dengan kepakaran sosiologi lingkungan, dengan salah satu tupoksi merencanakan kegiatan penelitian (kantor saya dapat dilihat pada gambar 1). Kegiatan penelitian yang direncanakan dapat berupa kegiatan tahunan, maupun kegiatan series yang berkelanjutan hingga beberapa tahun.

Rupanya waktu itu saya diberi tugas untuk menyusun rencana kegiatan penelitian selama lima tahun, dan outputnya. Di Gambar 2 itu tertulis sebagai berikut:

2020: Paket data dan informasi pemberdayaan masyarakat enclave di Desa Patanyamang

2021: Paket data dan informasi pemberdayaan masyarakat enclave di Desa Bontomarannu dan Dusun Minggi

2022: Paket data dan informasi pendampingan kelompok usaha ekonomi produktif masyarakat enclave

2023: Model pemberdayaan masyarakat enclave di TN Bantimurung Bulusaraung Sulawesi Selatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun