Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Buku Kompasiana Pertamaku: Sejarah dan Perjuangan Bangsa dalam Bingkai Sinema

31 Januari 2022   23:09 Diperbarui: 31 Januari 2022   23:11 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sejarah dan Perjuangan Bangsa dalam Bingkai Sinema (Dokpri)

Kurang lebih lima bulan lalu, tepatnya 1 September 2021, saya mengunggah satu artikel di Kompasiana. Artikel itu berjudul "7 Alasan Perempuan Indonesia Harus Nonton Kartini."

Artikel tersebut saya tulis dalam rangka mengikuti event yang diadakan oleh Komik (Kompasianers Only Movie Enthusiast Club), yaitu komunitas di Kompasiana yang hobi nonton dan nulis. Event yang diadakan Komik tersebut adalah menulis artikel semacam review, opini atau ulasan pada film-film sejarah atau perang kemerdekaan.

Sebenarnya saya bukanlah penikmat movie, namun saya adalah penikmat sekaligus pengikut lomba atau event, terutama event nulis. Walau sampai saat ini lebih banyak kalahnya daripada menangnya. 

Berbekal nekat saya pun mulai mencari film yang akan saya ulas, dan saya menemukan film 'Kartini' di netflix. Film besutan Hanung Bramantyo tersebut saya lahap dan saya tergugah karenanya, sehingga melahirkan tulisan ini. Artikel tersebut mendapatkan label artikel utama dari admin dan sampai sekarang sudah memeroleh 1065 views.

Ohya, sebelumnya kenapa saya berani mengikuti event ini adalah karena meskipun tidak memenangkan juara, beberapa naskah yang layak akan dibukukan oleh penyelenggara event. Harapan saya waktu itu kalaupun nggak menang, lumayanlah andai bisa sampai dibukukan. 

Lamaaa ... tidak ada pengumuman tentang event ini, hingga kemudian saya melihat postingan di instagram Komik tentang pre-order buku "Sejarah dan Perjuangan Bangsa dalam Bingkai Sinema."

Saya kasak-kusuk dengan teman yang juga mengikuti event yang sama, lalu teman saya itu men-DM admin instagram Komik. Singkat cerita kami berdua lalu pesan bukunya karena nama kami berdua ada di daftar author yang menulis di buku tersebut.

Setelah melalui proses, di bulan Januari 2022 saya menerima kiriman buku Kompasiana pertama saya. Wah, tentu senang sekali rasanya. Selain ini merupakan antologi pertama yang saya tulis bersama-sama kompasianers, tulisan sahabat saya juga masuk dalam buku ini. Jadi by incident, kami akhirnya bisa sebuku. Terima kasih, Kompasiana. Terima kasih, Komik.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun