Seputar Mitos Ketiak yang Salah

Kulit ketiak merupakan salah satu bagian tubuh yang meskipun tertutup, namun jangan sampai terlupakan perihal perawatan kesehatannya karena merawat ketiak sama pentingnya dengan merawat anggota tubuh yang lain. Namun, terkadang banyak seputar perawatan ketiak yang pada dasarnya hanya sekedar mitos dan tidak selalu benar dan sesuai. 

Berikut beberapa mitos ketiak yang salah yang perlu kamu ketahui.

Pertama, mitos mengenai cara mencerahkan ketiak dengan menggunakan air lemon, dimana air lemon tersebut dioleskan ke dalam kulit ketiak. Tapi perlu kamu ketahui bahwa asam-nya buah lemon akan berbahaya terhadap kulit ketiak dan bisa menyebabkan iritasi pada kulit sehingga nantinya lama kelamaan selain lecet, kulit ketiak kamu bisa menjadi kering dan menghitam.

Kedua, mitos tentang air daun sirih yang dipercaya katanya sih bisa membantu mencerahkan warna kulit ketiak yang hitam. Namun, perlu kamu ketahui sebenarnya zat kimia basa yang ada pada daun sirih ternyata malah bisa menyebabkan iritasi pada kulit ketiak kamu loh. Hati-hati aja ya..

Terakhir mitos ketiga, dimana kegiatan mencukur atau shaving bulu ketiak katanya sih dapat membuat rambut atau bulu-bulu yang ada di ketiak itu jadi semakin cepat tumbuh dan menebal. Padahal nih ya kenyataanya, seperti yang dikutip dari Okezone, jumlah rambut atau bulu-bulu halus ketiak ditentukan secara genetik dari jumlah folikel. Lalu, soal kecepatan pertumbuhan bulu ketiak ini adalah adalah yang paling benar dan sesuai sih biasanya kalau kamu mau mencukur bulu ketiak kamu akan menjadikan ujung rambut atau bulu-bulu halus ketiak menjadi tumpul sehingga terlihat lebih kasar. Begitu sih yang pasnya. 

Lagipula, perlu kamu ketahui tentang kegiatan mencukur bulu rambut pun diperlukan kesabaran, karena jika kamu tidak sabaran dan asal main alat cukur maka tekanan yang terlalu besar dari alat cukur itulah kemungkinan bisa membuat luka dan membuat ketiak menjadi hitam.