Mohon tunggu...
Indah Mulya Destriande
Indah Mulya Destriande Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Psikologi UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Literasi Anak Dimulai dengan Hal Sederhana

7 Oktober 2021   00:08 Diperbarui: 7 Oktober 2021   00:11 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari TRIBUNNEWS.COM,Jakarta pada tanggal 22/3/21-- Indonesia menempati rangking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada di 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019.

Dari informasi di atas, kita bisa mengetahui bahwa tingkat literasi Indonesia masih sangat rendah terutama bagi pelajar, karena target dari survei yang dilakukan oleh PISA adalah pelajar. Karena kenyataan ini, maka pihak LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) mengangkat tema literasi untuk program KKN semester genap tahun 2021. Dengan tujuan agar mahasiswa dapat membantu para pelajar di tingkat TK/SD/SMP dalam upaya peningkatan kegiatan literasi.

Untuk menyukseskan program LPPM, maka saya menjalankan kegiatan KKN di salah satu SD di Bekasi yang berada di Kelurahan Jatiwaringin. Kegiatan saya selama KKN di SD ini meliputi pendampingan kepada Guru dan juga Siswa terkait literasi. Hal yang pertama kali saya lakukan adalah merancang program yang akan saya lakukan dengan acuan meningkatkan literasi siswa. Literasi yang menjadi fokus saya dalam kegiatan ini ada 3 yaitu, literasi baca tulis, literasi numerasi, dan literasi sains.

Pada awalnya, saya berinteraksi dengan siswa secara online karena kondisi pandemi yang belum memungkinkan siswa untuk belajar di sekolah. namun setelah seminggu berkegiatan, Kemendikbud mengumumkan bahwa beberapa sekolah di Bekasi sudah diperbolehkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Pada saat pembelajaran online, saya berfokus untuk kegiatan memotivasi siswa agar rajin membaca. Dan mulai berfokus pada program yang bertujuan untuk meningkatkan literasi numerasi dan literasi sains saat pembelajaran offline.

Sesuai dengan judul tulisan ini, saya membuat program sederhana yang dapat memotivasi siswa agar rajin membaca buku, menulis, berhitung, dan juga menambah wawasan terkait sains. Untuk meningkatkan literasi baca tulis saya membuat program berupa kegiatan membaca bersama dan menulis cerita tentang kegiatan sehari-hari siswa. 

Saya menyediakan buku bacaan non pelajaran yang menarik untuk siswa, dan membacakan buku tersebut, karena target dari program ini adalah siswa kelas 1 dan 2 SD, dimana belum semua siswa bisa membaca dengan lancar. Setelah membacakan buku, saya akan meminta siswa untuk kembali menceritakan cerita yang sudah saya bacakan, dan juga meminta siswa untuk menyimpulkan pelajaran apa yang dapat diambil dari cerita tersebut. 

Saya menjelankan program ini sebanyak 4 kali dengan 4 buku bacaan yang berbeda. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi siswa rajin membaca dengan menyelipkan pelajaran bahwa ketika kita bisa membaca maka kita bisa mengetahui banyak cerita menarik.

Untuk program literasi numerasi, saya membuat program berupa pemberian kuis soal matematika  yang berbentuk soal cerita. Soal yang diberikan disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajari oleh siswa dengan guru. Dalam program ini saya mengalami hambatan karena adanya penurunan kemampuan siswa selama pembelajaran online, siswa mengalami kesulitan dalam pembagian dan perkalian sehingga tidak mudah bagi siswa menyelesaikan soal kuis yang diberikan. 

Karena kegiatan pembelajaran offline mulai berjalan, Guru ingin lebih fokus membantu siswa dalam pembelajaran matematika sehingga saya mengikuti arahan guru untuk membantu siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika dengan fokus pembagian dan perkalian. Dari kejadian ini saya dapat melihat bahwa pembelajaran secara online memiliki dampak buruk bagi siswa, terlebih lagi jika orang tua tidak aktif mendampingi anak saat belajar di rumah.

Program yang bertujuan untuk meningkatkan literasi sains siswa yang saya lakukan yaitu dengan menyediakan bacaan yang menarik terkait ilmu pengetahuan alam. Saya memberikan materi seputar sains kepada siswa, dan melakukan kuis seminggu setelahnya terkait materi yang sudah saya sampaikan. Program ini bertujuan untuk menarik minat siswa dalam memperluas pengetahuan mereka terkait sains. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun