Mohon tunggu...
Politik

Jiwa Muda Mewarnai Pilkada Bantaeng 2018

5 Oktober 2016   21:46 Diperbarui: 5 Oktober 2016   21:49 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan kepala daerah Bantaeng yang dilaksanakan pada 2018 merupakan proses panjang yang sudah dimulai sedari dini, hal ini terlihat dengan upaya yang dilakukan para bakal calon Bupati dalam memperkenalkan diri dan meminta restu dari masyarakat Bantaeng. Niat tulus tersebut sejatinya telah dijalankan oleh salah satu bakal calon Bupati Bantaeng periode 2018-2023 yakni Jabal Nur dengan membentuk tim pemenangan yang tergabung dalam Sahabat Jabal, menariknya Sahabat Jabal ini diisi oleh pemuda-pemudi Bantaeng. 

Adapun hal ini dilakukan Jabal Nur sebagai bentuk upaya menarik semangat pemuda untuk lebih terlibat dalam proses politik sehingga akan meningkatkan partisipasi pemuda Bantaeng, dengan begitu Pilkada Bantaeng 2018 akan diwarnai dengan semangat muda para pemuda Bantaeng. Langkah tersebut dilakukan Jabal juga untuk membuat pemuda Bantaeng dapat mengawal pilkada dari awal, mengingat masih rendahnya partisipasi masyarakat Bantaeng khususnya generasi muda dalam politik di Bantaeng.

Sahabat Jabal difokuskan untuk memperkenalkan berbagai program yang akan dibawa oleh Jabal Nur kedepannya melalui para koordinator yang ditempatkan di seluruh kecamatan Bantaeng sesuai dengan tempat tinggal para Sahabat Jabal tersebut. Berdasarkan hal yang sudah dilakukan Sabahat Jabal sejauh ini sudah menunjukkan progress yang baik akibat pemikiran dari Sahabat Jabal yang masih muda sehingga mampu memberikan inovasi bagi program-program Jabal Nur kedepannya. 

Bentuk sosialisasi yang dilakukan Sahabat Jabal ini merupakan pendekatan secara langsung dengan turun ke masyarakat sehingga masyarakat akan lebih mengenal sosok Jabal Nur sebagai bakal calon Bupati Bantaeng. Penempatan para sahabat jabal berdasarkan kecamatan tempat tinggal mereka membuat Jabal Nur dapat lebih mudah diterima dan melihat permasalahan dari tiap kecamatan untuk kemudian dijadikan referensi bagi beliau untuk memperbaiki dan memajukan Bantaeng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun