Barusan baca di Facebook. SBY akan dapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universiti Kuala Lumpur (UniKL) Malaysia. Alasan penghargaan ini karena SBY dipandang sukses memimpin Indonesia selama dua periode pemerintahannya. SBY juga dinilai sukses membangun hubungan kerjasama Indonesia dan Malaysia.
Ini gelar Doktor Honoris Causa ke-14 yang akan diterima SBY. Sebelumnya, SBY sudah dapat gelar Doktor Honoris Causa dari banyak kampus terbaik di dunia. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga kampus-kampud di Inggris, Thailand, Jepang, RRT, Singapura, Malaysia, dan Australia. Gokil banget ya!
Apalagi, SBY itu doktor lulusan Institut Pertanian Bogor, dan Guru Besar di Universitas Pertahanan.
Kalau saya baca-baca berderetnya gelar akademis dan kehormatan yang disandang SBY ini wajar banget. SBY itu pribadi yang hebat. Dia bukan cuma berkutat di ranah akademis, tapi bekerja nyata buat negeri ini. Buat mewujudkan visi dan misi kenegarawanannya, yaitu mendorong terwujudnya bangsa yang semakin bersatu, semakin damai semakin makmur, dan semakin demokratis.
Indonesia hari ini gak bisa dilepas dari kerja keras SBY. Khususnya di pendidikan dan kesehatan sudah jadi prioritas utama dalam kebijakan dan program pemerintahan SBY. Untuk dua masalah ini, saya pikir SBY memang gak mau main-main.
Dulu, pas Indonesia baru merasakan kemerdekaaan, sebagian besar penduduk Indonesia buta huruf. Pas SBY selesai menjabat, rakyat Indonesia memiliki sistem pendidikan yang kuat dan luas.
Menjelang akhir 2014 itu, saya ingat banget kalau Indonesia sudah masuk dalam 10 besar ekonomi dunia. Indonesia di abad ke-21 mempunyai kelas menengah terbesar di Asia Tenggara dan salah satu negara dengan pertumbuhan kelas menengah yang tercepat di Asia
Dari bangsa yang jatuh bangun waktu diterpa badai krisis politik dan krisis ekonomi di tahun 1998-1999, Indonesia bisa bangkit lagi. Indonesia sukses mengkonsolidasikan diri jadi bangsa demokrasi ketiga terbesar di dunia.
Dan menurut saya, semua ini gak bisa dilepaskan dari kerja keras SBY. Terima kasih SBY.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H