Mohon tunggu...
Politik

Pertarungan Pilkada 2017

26 September 2016   16:57 Diperbarui: 26 September 2016   17:10 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapkah pemilihan Pikada DKI 2017?       

Pendaftaran bakal calon gubernur/wakil gubernur DKI Jakarta jumat 23 September 2016 akhirnya memiliki tiga kandidat dimana tiga-tiganya diusung partai politik.

Dua hari yang lalu diusung PDI-P, Nasdem, Hanura, Golkar adalah deklarasi pasangan Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat. Kemarin Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni diusung Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB, lalu pasangan lainnya Anies Baswedan – Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS.

Jika kita padang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sepertinya memiliki kartu truf terhadap Megawati Soekarnoputri. PDI-P memang memutuskan mengusung Ahok, tapi banyak politikus PDI-P sepertinya memendam rasa tak setuju.

Saat ini Ahok menghadapi lawan yaitu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meskipun nama Anies sudah terdengar beberapa waktu lalu sesaat setelah dicopot dari kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet, pada akhir Juli 2016. Tidak sedikit warga kecewa saat Anies dicopot. Anies dikenal sebagai pemimpin muda yang santun, baik, dan bicaranya teratur.

Anies mungkin kebalikan dari Ahok. Isu- isu yang berkembang, Anies dianggap sosok yang paling bisa menjadi kuda hitam untuk menantang Ahok karena sosok-sosok yang muncul dalam bursa pilkada sebelumnya dianggap tak mampu menandingi Ahok. Tidak heran, jika Anies dijadikan calon gubernur dan Sandiaga menjadi kandidat wakil gubernur. Pasangan tersebut juga tidak lepas dari restu Prabowo Subianto ketua umum Partai Gerindra

( sumber : http://nasional.kompas.com/read/2016/09/26/06585541/pertarungan.politikus.tua ) di akses tanggal 25 sept 2016

Pada pasangan selanjutnya Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dibawah poros Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Seperti pandangan kita bahwasannya Agus Harimutri Y merupakan perwira menengah TNI, Peraih Adhi Makayasa 2000, berpangkat mayor dan komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning, tetapi pencalonan ini sangat mengaggetkan netizen mengingat beliau selama ini tidak memiliki jejak politik. Banyak yang meragukan pasangan ini unggul dalam pilkada dan para netizen pun menyayangkan pencalonan Agus karena beliau dianggap perwira militer yang memiliki karier bersinar di TNI, sayang sekali hal itu terputus akibat pencalonan pilkada.

Pada akhirnya tanggal 15 September 2017 mendatang menjadi pertarungan pasangan Ahok-Djarot, Anies-Sandiaga dan Agus- Sylviana. Disini lah mereka akan mengadu teknik, strategi, dana, figur maupun projek kerja yang akan dijalankan. Menariknya dari pilkada ini sepertinya tidak lepas dari poros-poros politikus tua yaitu Megawati, Prabowo, Susilo Bambang Yudhoyono. Dan kemungkinan poros-poros itulah yang mungkin akan bertindak sebagai remote control diantara calon pilkada.

Jika kita lihat memang menarik dan banyak mengundang netizen untuk berkomentar dan menulusuri pilkada DKI 2017 ini, karena politikus tua ikut melibatkan diri sebagai poros dari para-para calon pilkada 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun