Membaca dzikir sebelum dilaksanakannya sholat berjamaah  atau yang di kenal  di kalangan masyarakat Indonesia Dengan sebutan membaca pujian,  dan banyak orang yang memasukkan nada pada kalimat pujian tersebut supaya lebih enak di dengar. Namun ada sebagian golongan yang mengatakan bahwa membaca dzikir setelah shalat itu bid'ah. Padahal selama bid'ah itu baik maka boleh boleh saja untuk di lakukan.Â
membaca syair di dalam masjid bukan merupakan sesuatu yang di larang oleh agama karena pada masa Rasulullah pun sahabat pernah membaca syair di dalam masjid di riwayatkan dari Sa'id bin musayyab ia berkata " suatu ketika Umar berjalan kemudian bertemu dengan Hassan bin Tsabit yang sedang melantunkan syair di masjid, kemudian Umar menegurnya, namun Hassan menjawab  " aku telah melantunkan syair di masjid yang di dalamnya ada seseorang yang lebih mulia dari mu" kemudian dia menoleh kepada abu Hurairah, kemudian Hassan melanjutkan perkataannya bukankah engkau pernah mendengar dari Rasulullah ".
Dan apakah mereka tidak  mengetahui bahwa banyak manfaat yang kita ambil dari membaca syair sebelum melakukan sholat di antaranya adalah:
1. Dari sisi syair dan penanaman aqidah umat selain menambah syiar agama, Amaliah ini merupakan strategi jitu untuk menyebarkan ajaran Islam di tengah masyarakat. Karena di dalamnya terdapat kandungan pujian kepada Allah dan nasehat untuk masyarakat.
2. Dari aspek psikologis lantunan dzikir yang indah dapat menambah semangat dalam melakukan ibadah dan lantunan dzikir juga merupakan peringatan bagi kita untuk segera bersiap-siap di karenakan sholat berjamaah akan di laksanakan.
3. Menghilangkan rasa jenuh ketika menunggu pelaksanaan sholat berjamaah.
