Mohon tunggu...
Indah Lestari
Indah Lestari Mohon Tunggu... -

Indah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lirik-Lirik Indah (Beauty Song with Beauty Confused Lyric)

2 Maret 2015   04:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:18 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa harus Beauty Song with beauty confused lyric? Karena saya hampir tidak habis fikir dengan lagu dengan nada-nada menawan sekaligus diisi dengan lirik yang cantik namun sedikit membingungkan. Semacam sensasi mendengar beberapa kali baru mengerti maknanya, atau ada lagu yang diciptakan memang bukan untuk dimengerti, hanya sekedar karya murni dan sengaja membuat pendengarnya penasaran. Ibarat film, lirik cantik itu filmnya Spielberg, sedangkan lirik confused itu filmnya Nolan. Kali ini saya ingin membuat daftar mengenai lagu-lagu istimewa dengan gendre yang cenderung mellow dan easy listening. Jadi jangan protes ya kalau Bohemian Rapsody tidak masuk dalam list ini :)

1.Don’t let it bring you down – Neil Young Covered by Annie Lenox

Tidak ada yang diragukan dengan pilihan lirik lagu-lagu milik penyanyi Canada yang satu ini, siapa lagi kalau bukan Neil Young. Kali ini bukan lagu versi originalnya yang saya akan bahas, melainkan versi cover dari Annie Lenox, lagu ini juga merupakan salah satu soundtrack dari film American Beauty. Entah mengapa saya selalu terhipnotis dengan lagu ini, ketika mendengarkannya dengan seksama serta memperhatikan liriknya, semakin saya menyadari betapa indahnya lagu ini. Lirik pada lagu ini semacam ilham yang turun ke kepala si pengarang. Sampai sekarang saya masih belum mengerti lagu ini tentang apa, sepertinya lagu ini bisa memiliki berbagai intepretasi. Kalau saya pribadi mengartikan tentang seseorang renta yang menghabiskan sisa hidunya dalam kesengsaraan, seperti kehilangan segalanya, saya berasumsi dari ungkapan dari kata castle burning, semacam homeless dan tidak mempunyai siapa-siapa, dan si penyanyi mengisyaratkan untuk serahkan diri pada alam, Atau saya juga pernah berfikir lagu ini mengenai cerita/dongeng pada saat eropa mengalami gejolak akibat revolusi industri, dimana orang-orang menjadi semakin individualis, juga banyak gelandangan di jalanan dan kepedulian antar sesama semakin minim. Tetap tidak ada jawaban sampai akhir lagu, indah namun membingungkan seperti keindahan labirin tanpa ujung.

2.Wish You Was Here - Pink Floyd

Pink Floyd, Band ini terbilang sangat lihai dalam menciptakan lagu dengan lirik-lirik romantic sekaligus misterius. Dan, Wish You Was Here merupakan judul lagu favorit saya. Lagu ini menceritakan pengasingan diri dengan orang kita sayangi, selalu memaksakan apa yang tidak seharusnya dipaksakan, selalu mencoba memberi pengertian akan hal itu tetapi si penyanyi tidak bisa membohongi perasaannya. Pada awal bait lagu ini, banyak menyebutkan berbagai frasa paradox seperti you think you can tell, Heaven from hell, blue skies from pain. Pada bait selanjutnya, paradoks itu berulang kali disebutkan dengan frasa-frasa berbeda, si penyanyi seperti ingin menjelaskan bahwa di dunia ini memang ada sesuatu yang tidak bisa disatukan walau kita berusaha sekeras apapun. Ini mengenai suatu hubungan, terlihat ada perbedan medasar yang tidak sanggup dileburkan, si penyanyi dalam kejujurannya masih berharap orang yang diharapkan itu ada di sampingnya wish you was here. Lagu ini ditutup dengan ungkapan yang luar biasa indah yaitu pada lirik we’re just two lost souls swimming in a fish bowl, year after year, Running over the same old ground, what have we found? The same old fears.Wish you was here. Si penyanyi beranggaan bahwa kebersamaan yang telah terjalin bersama sang kekasih hanyalah sebuah kebetulan belaka karena mereka sama-sama merasa kesepian, menganggap mereka hanyalah jiwa-jiwa tersesat dan terasing. Seketika mereka memaksakan suatu kebersamaan yang tidak mungkin, maka bersiaplah untuk menghadapi ketakutan yang sama. Love it.

3.Clock - Coldplay

Bicara Coldplay—Band asal Inggris yang casual dan elegan, saya selalu teringat pada sosok Chris Martin yang nice, talented, respect to other artist, sooo… lovely couple with his exwife Gwyneth Paltrol (so sad..). Lagu-lagu Coldplay memang spesial dengan lirik puitis dengan pilihan kata random, tersirat tapi dengan nuansa yang lebih ceria, berwarna dan tidak jarang mengandung makna historis. Lagu Clock ini tergolong lagu yang easy listening alias enak didengar, sehingga mudah diterima oleh telinga banyak pendengar. Lagu ini ada nuansa historisnya, dengan garis besar membahas keruntuhan kekuasaan seorang raja yang hanya tinggal menunggu waktu ‘closing walls and ticking clock’. Sang Raja sedang setres, mengenai masalah-masalah yang tidak bisa diuraikan dengan kata-kata, seolah seperti kepala sang Raja ingin pecah saja. Atau lagu ini mengenai manusia pada umumnya, yang kodratnya memiliki tumbukan masalah dalam hidupnya, masalah pelik dan sukar diuraikan. Namun intepretasi itu belum tentu benar, karena lirik lagu ini benar-benar membingungkan tapi sangat cantik dan menyihir telinga saya untuk mendengarnya lagi dan lagi.

4.Street Spirit (Fade Out) - Radiohead

Lagu ini berasal dari band favorit saya, yaitu Radiohead. Mengenai lirik, band ini merupakan band yang mampu menemukan padanan kata mengejutkan namun ketika kita mendengarnya berulang-ulang maka kita akan sadar bahwa lagu ini benar-benar indah. Lirik lagu ini tidak terlalu membingungkan, hanya saja kalimat-kalimat yang digunakan adalah perpaduan manis dalam memvisualisasikan kegelapan jiwa yang entah kemana arahnya. Seseorang  dalam menyongsong masa-masa dunia ini mulai memudar, mengungkap keadaan dimana seseorang menjelang kematian, ketika ada tangan dingin yang menyentuh kulit, mesin-mesin tidak berfungsi, terjebak di terowongan gelap, telur-telur retak, burung-burung mati, dan semua akan kembali pada tempat asalnya menjelang hari yang ditentukan. Lagu ini benar-benar seperti puisi, pada beberapa kali saya mendengar lagu ini, terkadang bulu kuduk ini terasa berdiri, bahkan kabarnya Thom Yorke pernah menitihkan air mata ketika membawakan lagu ini. Cracked egg, Dead Birds, Scream as they Fight for life, I can feel death, can see it’s beady eyes.  Kemudian lagu ini ditutup dengan konklusi atau semacam pesan di akhir lagu dengan frasa sederhana namun mengena Immerse your soul in love/Maka Benamkan jiwamu dalam cinta.

5.Unintended - Muse

Liam Gallagher pernah memberi komentar miring mengenai suara Matthew Bellamy. Dengan gaya khasnya yang ceplas ceplos, mantan Vokalis Band Oasis itu mengatakan kalau suara Matt begitu menyeramkan. Saya secara pribadi tidak memungkiri pernyataan Liam tersebut, namun dalam artian yang positif kalau Matt sangat menjiwai lagu yang dibawakannya sehingga suaranya memang terdengar begitu haunted dan sukses membuat pendengarnya merinding. Lagu Muse yang satu ini mempunyai nada-nada minor yang dominan, mellow, lirih dan mencekam,. Tapi sebenarnya liriknya tidak se-dark nada-nada yang mengalun dalam lagu ini. Unintended artinya sesuatu yang tidak diharapkan, ketika seseorang sedang menyusun kepingan masalahnya yang berantakan, baik itu cinta atau urusan lainnya, tiba-tiba datang seseorang yang tidak diharapkan dan menawarkan segalanya. Biasanya pada saat seperti ini ada pertengkaran batin antara logika dan perasaan. Disini sang penyanyi benar-benar galau akut, ia memuji si unintendednya itu tetapi disisi lain ia ingin menyelesaikan semuanya, mempertimbangkan perasaannya yang masih ada pada seseorang yang membuatnya hancur. Bagian reff lagu ini seolah menjelaskan semuanya I’ll be there I soon as I can, but I busy mending broken pieces of the live I had before.

6.Kirana – Dewa 19

Yeah, ada lagu lokal dalam list ini. Walau lagu ini hits ketika saya lahir, Saya tetap rindu masa-masa dimana banyak terdapat lagu-lagu berbahasa Indonesia yang berkualitas dengan lirik yang bagus dan mikir. Walau masih ada musisi muda Indonesia yang bertalenta, tetapi gendre musiknya cenderung ke arah jazz, karena music adalah selera maka saya bisa bilang kalau jazz bukan selera saya. Ada lagi Band indie yang musiknya lumayan saya suka, tapi sayang liriknya cenderung menggunakan bahasa inggris. Kembali ke lagu Kirana. Secara subjektif, ini lagu Indonesia terbaik yang pernah saya dengar. Lagu dengan beat unik dan suara Ari Lasso gimanaaa ya… Liriknya juga confused. Sekilas memang terdengar seperti lagu cinta biasa, tentang seorang yang ingin dicintai oleh wanita bernama Kirana. Ternyata tidak sesederhana itu, Kirana bukan nama orang, dia dewi dalam mitologi jawa. Semacam Cupid kalau di Yunani, bedanya cupid lebih spesifik pada cinta antara laki-laki dan perempuan, sedangkan kirana adalah dewi cinta yang lebih universal, seperti cinta kepada sesama, kepada alam, kepada diri sendiri, kepada keluarga dan lainnya. Nah, menurut saya lagu ini bercerita tentang seorang anak yang hidup kekurangan kasih sayang orang tua (broken home) ‘ayah bunda tercinta, satu yang tersisa, mengapa kau tiupkan nafasku ke dunia’ dan dia terjebak dalam kehidupan yang suram, telah akrab dengan obat-obatan dan alcohol ‘ratapan mulai usang nur yang kumohon’, tetapi dia sadar semakin hari hidupnya semakin sombong dan tidak berguna, ia seolah memohon kepada kirana untuk diberikan cinta yang sebenarnya, mungkin kasih sayang orang tua seperti yang orang lain dapatkan ‘manis seperti mereka, tulus seperti adanya, suci seperti dirimu’. Ini lagu ciptaan Dhani atau Erik ya? Bagus banget lagunya dan Lirik favorit saya di lagu ada pada bait Lusuh lalu terurai mendekap diriku, hanya usung sahaja kudamba kirana, ratapan mulai using, nur yang kumohon, kuingin rasakan cintaaa…

7.Last Flower - Radiohead

Kembali lagu Radiohead masuk nominasi, saya mengakui kalau lagu ini tergolong biasa saja seperti lagu mellow lainnya dengan suara falset dan dentingan piano. Namun Band Low Profile ini selalu punya alasan kuat mengapa lagu ini tidak boleh dibilang biasa, liriknya yang menimbulkan perdebatan bagi para pendengar (terutama yang kurang kerjaan seperti saya hehe..). Banyak yang bilang kalau lagu ini tentang orang yang sekarat dan kekasihnya menemani di akhir waktunya. Menurut saya tidak begitu, ini seperti masalah pribadi Thom Yorke yang ingin ia ungkapkan namun dalam kalimat-kalimat tersembunyi (sotoy hha..?). IMO This song about Aging, Ego and Jelousy. Why?. Bait awal dimulai dengan perumpamaan-perumpamaan random sebagai pemaparan tentang penuaan diri dan jiwa yang tidak bisa dihindari ‘appliences gonna beserk, I can not keep up’, kemudian ia menggambarkan waktu teruss berjalan ditandai dengan orang-orang yang selalu datang dan pergi, juga dunia masa kini yang didominasi anak muda  yg kurang memiliki rasa hormat ‘treading on people toes, snot nosed little punk’. Saya berasumsi bahwa Thom sadar bahwa semakin tua ia menjadi semakin egois dan ingin didengarkan, dan istrinya menjadi semakin sensitive dan cemburu. Mengapa? Dalam kehidupan nyata, seorang vokalis band memang harus punya mental kuat dalam menghadapi godaan, terlebih kehidupan pribadi Thom dan personel Radiohead lainnya jarang terendus media. Intinya gitu sih ya… di bagian reff lagu ini ia menjelaskan kalau ia benar-benar tidak bisa menghadapi hidup ini sendiri dan sebuah perpisahan sama sekali bukan pilihan ‘Cause I cannot face the evening straight, you can’t offer me escape’, kemudian ia mengungkapkan kalau kebersamaan mereka sudah berjalan begitu lama houses move and houses speak, kalau istrinya bisa menaruh kepercayaan kepadanya maka dia akan merasa lega dan jauh lebih baik, if you take me that you get relief’. Diakhir lagu ada ungkapan yang singkat tentang opini pengarang mengenai dunia sekarang yang too much.. too bright.. too powerfull.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun