Salah satu jenis sayuran paling favorit di Indonesia adalah cabe. Terdapat beragam jenis cabe di Indonesia, ada Cabe Merah Besar (CMB), Cabe Merah Keriting (CMK), Cabe Hijau Besar (CHB), Cabe Hijau Keriting (CHK), Cabe Rawit Hijau (CRH), Cabe Rawit Merah (CRM) dan Cabe Gendot.
Cabe merah besar terkenal dengan bentuknya yang khas. Varietas cabe merah besar juga beragam, salah satunya CMB Dewa 66 dari Clause.
Selain bentuknya yang panjang dan besar, warna CMB Dewa 66 juga merah menyala. Meskipun Cabe Dewa 66 cukup besar, namun cabe ini rasanya ini tidak terlalu pedas.
CMB Dewa 66 ini biasa digunakan sebagai makanan yaitu sambal, bumbu balado dan bumbu bali.
Cabe merah besar atau biasa dikenal dengan nama latin Capsicum annum bisa ditanam pada daerah tropis. Â Untuk CMB Dewa 66 dapat ditanam didataran rendah hingga dataran tinggi.
Selain itu, sebelum menanam, Anda harus mengetahui karakteristik cabe merah tersebut agar perawatan yang nantinya Anda berikan dapat tepat sehingga CMB akan berbuah lebat.
Berikut adalah tahapan yang harus Anda lakukan sebelum menanam CMB.
1. Pemilihan benih CMB
Di Indonesia, terdapat banyak varietas cabe merah besar. Namun, dari sekian banyak benih yang ada, Anda dapat memilih benih unggul, berkualitas dan produktivitas tinggi. Produk tersebut adalah benih CMB Dewa 66 produksi PT Clause Indonesia yang didstribusikan oleh perusahaan Distributor Resmi, PT Tri Berkat Agro.
Adapun ciri khas dan keunggulan CMB Dewa 66 adalah sebagai berikut :
a. Umur panen cepat yaitu 93-95 hari setelah tanam