Abstrak
 Pembentukan karakter sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terkhusus dalam pembentukan mindset atau Character Building. Bukan hanya dibentuk ketika kecil saja namun pandidikan Character building juga diterapkan pada perguruan tinggi. Pendidikan di Indonesia sudah dapat perhatian besar bahkan telah menjadi prioritas. Meski demikian, Sejauh mana pendidikan karakter dapat dirancang sebagai bagian yang terintegrasi dalam pendidikan formal. Dalam hal ini mengunakan metode studi kasus yang didapat dari hasil menerangkan, atau mengimplemtasi suatu kasus dalam konteksnya. Pendidikan karakter sangat penting, ada beberapa hal yang sangat memengaruhi pendidikan: yang pertama, orang tua. Yang kedua, lingkungan. Yang ketiga sekolah. Maka dari itu pendidikan character building harus diperhatikan dan ditindak lanjuti untuk kedepannya.
Kata Kunci: Mindset, Character Building, Pendidikan
- Pendahuluan
      Pendidikan bukan saja usaha sadar dan terencana dalam mewujudkan suatu tujuan, interaksi melalui media elektronik, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya dalam suatu bidang. namun pendidikan mindset dalam mengembangkan Character Building adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki atau membentuk tabiat, Watak, sifat kejiwaan, akhlak (budi Pekerti, insan manusia masyarakat sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku dalam kepribadian seseorang.
      Dalam perkembangan pendidikan ini sangat diperlukan peran aktif dalam implementasi pendidikan character building dalam dunia pendidikan khususnya. Perkembangan dalam karakter ini terus di junjung dalam dunia pendidikan, seperti kemajuan bangsa berkarakter moral kemanusiaan dalam berinteraksi. Dan adapula kerugian, jika dalam hal ini hilang fokus atau diacuhkan yang akan memberi efek samping sangat besar untuk kedepannya. Karena pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai objek-objek tertentu dan spesifik.
      Sebagaimana halnya sistem pendidikan yang ada di Indonesia saat ini. Untuk menciptakan Indonesia yang cerdas baik secara spiritual, social maupun intelektual. Namun, sistem pendidikan saat ini, terkhusus pada sistem pendidikan character building seolah-olah tidak punya daya lagi dalam menciptakan Indonesia yang cerdas dan berkarakter tinggi.
      Maka pendidikan Character Building diperlukan bagi pemuda bangsa tidak terkecuali dalam mata kuliah di Univarsita Negri maupun suasta. Bahkan ini sangat diperlukan bagi mahasiswa sebagai bekal mereka dalam menghadapi dunia di luar kampus, dunia kerja, lingkungan masyarakat, teman sebaya, atau bahkan keluarga. Dan pendidikan karakter itu sendiri memberikan manfaat bagi mahasiswa, dilihat dari respon yang diberikan oleh lingkungan sekitar.
- Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah suatu metode untuk mempelajari, menerangkan, atau mengimplemtasi suatu kasus dalam konteksnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan pendidikan Character Building yang di terapkan di Indonesia. Seiring berkembangnya teknologi di era globalisasi menjadi masalah dalam memerhatikan karakter yang harus di bangun dalam jiwa. Dikarenakan kefokusan terhadap perkembangan secara berlebihan menghilangkan rasa peduli terhadap pendidikan karakter tekhusus dalam Character Building yang harus di perhatikan dan di tanamkan dalam jiwa muda bangsa.
- Hasil Pembahasan
Karakter Adalah sifat yang di bawa oleh setiap individu yang setiap orang memiliki karakter masing- masing. Pengertian karakter lebih mengarah pada moral dan budi pekerti seseorang. Yang didapatkan dari hasil pendidikan orang tua, lingkungan sekitar, sekolah dan masyarakat yang tentunya mengarah pada sikap positif dan negatif. Biasanya karakter ini sangat kuat hubungannya pada Tuhan yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang berwujud pada fikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
      Pendidikan karakter yang diberikan pada generasi muda harus lebih diperhatikan. Kurangnya etika, tata krama, baik itu dalam kopleks ketuhanan maupun hubungan social sangat minim. Beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam keminiman moral atau character building yang dimiliki adalah: pertama, kurangnya perhatian orang tua pada karakter yang dimiliki anak. Yang kedua, lingkungan yang tidak baik sangat berpengaruh karena langsung dilihat, didengar dan di rasakan. Ketiga, pendidikan yang kurang diperhatikan.
      Hal-hal yang sedemikian dapat merusak dan menghilangi nilai-nilai moral atau karakter yang seharusnya dimiliki oleh setiap individunya. Sebagaiman yang kita ketahui kemajuan yang sangat di ingin dari negara kita ini tidak akan terwujud jika jiwa dan karakter tidak ditanamkan contohnya tidak perpegang teguh pada nilai keadilan dan kejujuran dan tidak adanya gairah yang dimiliki oleh generasi muda seperti tidak memiliki kepribadian, takut dalam memulai dan tidak ingin menanggung resiko dalam mencobal hal yang baru.
