Mohon tunggu...
Indah Larasati
Indah Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN

Akun ini hanya digunakan untuk reportase KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Mengenalkan Ekosistem kepada Anak-anak Melalui Terrarium Succulent

4 Agustus 2021   18:30 Diperbarui: 4 Agustus 2021   18:41 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sriwulan (04/08) - Pandemi Covid-19 masih belum usai, ada PPKM level 4 membuat anak-anak sering jenuh dan hanya dapat bermain dan belajar di dalam rumah. Segala usaha telah dilakukan oleh orang tua untuk membuat suasana rumah menjadi menyenangkan untuk anak-anak.  Anak-anak sering kali belum memahami apa yang dilakukan dan apa akibatnya, maka dari itu peran orang tua diperlukan.

Masa pandemi Covid-19 ini digunakan untuk saya melaksanakan KKN dirumah yang dimana KKN balik kampung mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's), yang dimana dilakukan di kediaman masing-masing. Pada kesempatan ini saya melaksanakan KKN dirumah dengan target anak-anak di daerah kediaman saya yang dimana agar mengenal ekosistem dan dapat menjaga ekosistem yang ada di bumi ini, selain itu juga KKN ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

Ekosistem adalah unsur kehidupan yang penting bagi manusia dan lingkungan. Interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan ini bersinergi membentuk ekosistem di muka bumi. Ekosistem dapat ditemukan pada setiap sudut lingkungan kita. Mulai dari lapisan biofilm bakteri, di bawah batuan karang, sungai dan danau, taman , kolam ikan, di bawah kedalamaan laut, hingga ekosistem hutan hujan tropis dan gurun pasir. semua komponen kehidupan bekerjasama membangun kehidupan yang dinamis.

Anak-anak perlu dikenalkan dengan ekosistem, agar lebih mengenal lingkungan tempat tinggalnya. Salah satu cara untuk mengenalkannya yakni dengan cara membuat ekosistem mini dalam bentuk Terrarium Succulent. Ini upaya yang saya lakukan sebagai salah satu program kerja KKN UNDIP 2020/2021, yakni memperkenalkan jenis-jenis ekosistem kepada anak-anak di Sriwulan melalui slide PPT yang menarik dan membuat terrarium yang dimana tanaman ini aman bagi anak-anak. 

Alat yang digunakan untuk membuat Terrarium Succulent antara lain : Gelas kaca, Batu hias kecil, mixing soil, sendok kecil dan juga air

Cara pembuatan Terrarium Succulent yakni dengan menyiapkan gelas kaca bersih,beri dasar gelas dengan batu hias kecil, setelah itu letakkan mix soil menggunakan sendok kecil di atas batu hias kecil tadi hingga setengah gelas, lalu Succulent di tanamkan dengan memberi celah sedikit pada mix soil, lalu tambahkan mix soil hingga menutupi Succulent yang belum tertutupi dan berikan batu hias kecil di atas lapisan mix soil agar memperkuat tanaman Succulent dan disiram dengan air 2-3 hari setelah penanaman Succulent. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun