Mohon tunggu...
Indah Kurnia
Indah Kurnia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amarah

7 Juni 2024   14:47 Diperbarui: 7 Juni 2024   15:24 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pergi disaat marah percayalah dia akan segera kembali jikalau marahnya hilang, tetapi perginya orang yang sudah memendam rasa kecewanya dan selama ini hanya dipendam sendiri tanpa mengatakan apapun yang dirasakan padamu, dia hanya berkeluh kesah dari dalam hati dan ditemani oleh air mata.

Percayalah kepergiannya tidak akan pernah bisa kau temukan lagi.

Kalau pun takdir mempertemukan kembali pasti dia bukan lagi wanita yang sama saat kamu sia-siakan dulu.

Perginya orang diam dan kecewa lebih nyata dari pada orang yang selalu mengeluarkan ancaman di akan meninggalkan kamu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun