Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) baru berjalan 2 (dua) hari di Tangerang Selatan. Di depan komplek rumah saya didirikan tenda untuk petugas jaga yang secara bergantian akan memeriksa siapa saja yang akan masuk komplek. Dan bahkan mulai hari ini, tukang sayur yang biasanya berkeliling komplek, hanya boleh sampai portal saja. Semua ini tentu saja untuk meminimalisir adanya kontak serta menjaga jarak bagi warga komplek khususnya. Semoga PSBB tetap berjalan dengan baik hingga 12 hari ke depan.
Hari Minggu adalah hari libur. Karena sedang tidak ada Work From Home (WFH), saya meng-ubek-ubek kulkas, melihat bahan makanan apa yang tersedia dan bisa diolah. Ternyata saya punya tapai (tape)! Saya pun googling kudapan apa yang bisa saya buat dengan bahan-bahan lain yang saya miliki. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat prol tape keju panggang setelah menemukan resep dan bahan-bahan yang sesuai melalui channel Youtube “Asahid & TehYung”.
Alhamdulillah, bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat prol tape keju panggang sudah saya siapkan. Pertama, saya memisahkan serat dari tape. Setelah itu saya memasukkan tape dengan terigu dan susu cair full cream. Adonan pun diaduk menggunakan sendok sampai semuanya tercampur merata, dan pisahkan. Walaupun saya mengikuti arahan dari Youtube, tetap saja saya mencampurkannya sesuai dengan feeling, hehehe.
Setelah itu, perlengkapan yang dibutuhkan adalah wadah dan mixer. Masukkan 2 butir telur dan gula. Gulanya juga dikira-kira saja. Jika suka manis, silahkan untuk menambahkan. Adonan telur dan gula di-mixing dengan kecepatan tinggi sampai berwarna putih. Setelah itu mixer diubah pada kecepatan sedang, dan masukkan adonan tape yang sudah dipisahkan sedikit demi sedikit. Dan terakhir masukkan mentega yang telah dicairkan. Masih pada kecepatan sedang, campurkan seluruh adonan sampai merata.
Persiapkan loyang untuk adonan. Baiknya, loyang dapat dialasi dengan kertas roti untuk memudahkan saat telah matang. Karena saya tidak punya kertas roti, jadi saya hanya mengoleskan dengan margarin serta ditaburi tepung terigu. Setelah adonan dituangkan ke dalam loyang, parut keju untuk topping diatas adonan. Banyaknya keju sesuai selera saja. Terakhir, tambahkan kismis untuk mempercantik dan menambah rasa segar. Lagi-lagi saya tidak punya kismis, akhirnya saya pun menggantinya dengan kurma yang ada di kulkas.
Setelah adonan dan loyang siap, masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Adonan prol tape ini dapat dipanggang dengan suhu 175°C selama 50 menit. Saya memasak dengan oven yang dipanaskan dengan kompor. Sambil menunggu, saya pun bisa santai dulu, hehehe. Mumpung hari Minggu.
Sebelum loyang diangkat, kita bisa memeriksa dulu prol tape tersebut dengan cara menusuk dengan garpu atau tusuk gigi. Jika sudah tidak ada adonan yang menempel, maka loyang tersebut dapat diangkat. Dan hasilnya adalah……… tarraaaaa, jadilah prol tape keju panggang dengan topping kurma. Lumayan cantik lah yaaa. Adonan prol tape ini tidak mengembang, hasilnya padat namun tetap lembut. Cukup untuk cemilan di hari Minggu untuk saya, papa dan adik saya, hehehe. Alhamdulillaah…
PSBB dilakukan oleh pemerintah untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Dirumah saja” sebaiknya dijadikan keharusan, bukan hanya himbauan semata. Jika memang tidak ada sesuatu hal yang sangat penting, lebih baik dirumah sendiri melakukan hal-hal baru dan berkreasi. Seperti saya yang melakukan 2 hobi sekaligus dan semoga dapat terus ditingkatkan skill-nya saat menjalani PSBB serta WFH ini, memasak dan menulis :)
