Stoic acceptance adalah tentang menerima apa yang berada di luar apa yang berada di bawah kendali seseorang. Pikiran manusia cenderung menderita atas masa depan atau masa lalu. Kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam merenungkan peristiwa yang sepenuhnya fiktif. Stoic awareness adalah kesadaran stoik dibangun di atas penerimaan stoik. Ide penting adalah bahwa pikiran kitalah yang menyebabkan kita menderita. Alih-alih menjebak diri kita sendiri, kita dapat mengambil tanggung jawab atas pikiran dan tindakan kita. Ketika kita kurang kesadaran, kita memperhatikan apa yang orang lain pikirkan tentang kita, status kita, pada hal-hal eksternal yang berada di luar kendali kita. Namun hal-hal ini bukanlah penyebab sebenarnya dari penderitaan kita. Stoic action yaitu kita memiliki kendali atas karakter kita. Seiring waktu, melalui tindakan kecil kita membangun kebiasaan. Terserah kita untuk bertindak dengan bijak, moderat, dengan keberanian dan keadilan. Bagaimana kita bertindak tidak tergantung pada orang lain. Kita bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan kita alami. Stoic antifragility. Ada beberapa jenis latihan yang dapat kita lakukan untuk memperkuat diri kita menghadapi kesulitan di masa depan. Berikut kita bahas tiga metode yang bisa kita lakukan. Metode ke-1 bayangkan jika rencana anda hari ini gagal atau berantakan, metode ke-2 bayangkan jika kesulitan yang terjadi pada orang lain terjadi pada anda, metode ke-3 bayangkan kesulitan dengan mengimajinasikannya.
Salah satu prinsip utama stoikisme adalah bahwa kita harus mengenali, dan menganggap serius, perbedaan antara apa yang bisa dan tidak bisa kita kuasai. Pembedaan ini juga dibuat oleh beberapa doktrin Buddhis sering diambil untuk menunjukkan kecenderungan Stoa untuk menarik diri dari keterlibatan sosial dan kehidupan publik, tetapi melihat lebih dekat pada kedua tulisan Stoa dan, yang lebih penting, kehidupan Stoa yang terkenal akan menghilangkan kesan ini. Stoikisme adalah filosofi keterlibatan sosial dan mendorong cinta untuk semua umat manusia dan juga alam.
Buku ini mengajarkan untuk lebih menghargai waktu, fokus melakukan hal yang bermakna dan tujuan yang jelas, lebih mensyukuri hidup, dan mengajarkan agar bisa mengkontrol emosi, serta pencegahan stres dan depresi. Buku ini juga mengajarkan agar selalu berpikir positif.
Banyak kalimat yang diulang-ulang di dalam buku, bahasanya sulit untuk dimengerti sehingga buku ini kurang menarik untuk dibaca, ilustrasinya juga kurang menarik jadi ketika orang yang membaca buku ini akan cepat bosan, dalam buku ini alurnya pun tidak jelas, tidak dijelaskan secara detail pengertian-pengertian yang ada di dalam buku, membutuhkan waktu untuk mendalami isi buku dan mempraktekkannya di lingkungan.
Buku yang berjudul "Manusia Stoik Sebuah Obat Depresi dan Penawar Ekspektasi yang Terlalu Tinggi" berisikan tentang pengobatan agar tidak depresi dan tidak terlalu berekspektasi terlalu tinggi dengan harapan, mengontrol emosi, mensyukuri yang ada, fokus pada tujuan, dan beberapa latihan agar kita bisa kuat dalam menghadapi kesulitan. Buku ini sangat membantu agar kita selalu berpikir positif karena dengan berpikir positif maka aian menghasilkan hasil yang positif, mencintai takdir dan perlakuan kesuksesan dan kegagalan dengan cara yang sama ini membantu agar kita tidak sakit hati ketika kegagalan terjadi pada kita. Buku memiliki kaitan dengan buku yang berjudul "Bahagia di Masa Sulit" yang ditulis oleh Andrew Matthews dalam buku ini menjelaskan tentang menerima keadaan ketika mendapatkan kesulitan atau musibah dengan cara berdamai dengan keadaan, tidak menyalahkan orang lain, mencintai diri sendiri, tidak meliarkan pikiran. Kaitan antara ke dua buku ini adalah selalu mengajarkan kita untuk hidup bahagia dengan cara menerima takdir, bersyukur, dan tidak terlalu berekspektasi dengan harapan, serta tidak menyerah ketika menghadapi kseulitan atau musibah.
Nama saya Indah Ilma Maulida, lahir di Banyumas tepatnya di desa Banjarsari, pada tanggal 12 Maret 2004. Mulai aktif menulis sejak tahun 2022, pada saat duduk di bangku kuliah semester satu. Karyanya berupa jurnal dan essay. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa Universitas Islam Negeri K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Alamat domisili: Jl. Letjend Pol. Soemarto Gg. Masigit, Kranganjing, Purwanegara, Purwokerto Utara. Telp. 081227447145. Email: 224110202065@mhs.uinsaizu.ac.id.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H