Mohon tunggu...
Indah Hartatik
Indah Hartatik Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru sekolah menengah atas yang memiliki hoby membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Layanan Bimbingan Klasikal dengan Topik "Mau Kemana Setelah Lulus SMA" untuk Membantu Peserta Didik SMAN 7 Surakarta dalam Pengambilan Keputusan Karierr

6 Maret 2024   08:28 Diperbarui: 6 Maret 2024   08:33 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu tujuan pendidikan adalah membekali siswa supaya memiliki ketrampilan untuk persiapan memasuki dunia kerja. Karena salah satu syarat untuk dapat terjun ke dunia kerja, siswa harus menyelesaikan pendidikan formalnya di sekolah.

Dalam proses pendidikan pasti membutuhkan proses bimbingan . Bimbingan dilakukan untuk memujudkan optimalisasi perkembangan peserta didik . Proses bimbingan yang dilakukan di dunia pendidikan salah satunya adalah yang berkaitan dengan pengambilan keputusan karir peserta didik.

Kemampuan penentuan karir peserta didik dapat diupayakan melalui bimbingan karir yang komprehensif dan terarah. Tujuannya agar peserta didik mampu mengenali potensi diri, bakat minat serta peluang yang dimiliki berkaitan dengan arah pilihan karir yang akan dijalani.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dalam praktik layanan bimbingan klasikal ini adalah kondisi konseli kelas XI  di SMA Negeri 7 Surakarta  dimana dari hasil pengisian lembar sharing  mengenai arah pilihan karir setelah lulus SMA  Studi di awal gasal di dapatkan hasil lebih dari 70% konseli  masih bingung dalam pemilihan karir setelah lulus SMA hal ini dilatarbelakangi karena kondisi:

  • Keaktifan konseli dalam mencari informasi tentang pilihan karir kurang
  • Guru BK belum maksimal dalam mengeksplor topik dan teknik layanan  yang bervariatif
  • Guru BK belum memanfaatkan media dan strategi bimbingan  yang sesuai materi bimbingan
  • Pembimbingan  masih berpusat pada konselor.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Pemberian Layanan Bimbingan Klasikal yang  inovatif dan menarik akan membantu siswa lebih fokus dalam membuat strategi dalam pemilihan karir setelah lulus SMA sesuai dengan potensi, bakat dan peluang yang ada . Layanan bimbingan klasikal dengan teknik Problem Based Learning sangat tepat diberikan kepada konseli karena berbagai pertimbangan antara lain mampu melatih konseli untuk berpikir kritis dalam memahami  kondisi pribadinya  guna meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan pemilihan karir  setelah  lulus SMA sesuai dengan balat, minat , kemampuan dan peluang yang ada. Serta konseli dilatih lebih berani dalam menyampaikan pendapat dalam dinamika kelompok serta mulai fokus dalam perencanaan karirnya setelah lulus SMA.

Peran dan tanggung jawab BK dalam pemberian layanan 

Saat pelaksanaan layanan bimbingan klasikal ini, peran dan tanggung jawab BK adalah sebagai fasilitator bagi konseli dengan mengarahkan konseli untuk dapat menganalisa kondisi pribadinya, kelebihan kekurangannya, peluang yang dimilikinya dalam menentukan pilihan karirnya.

Tantangan dalam pelaksanaan praktik

  • Permasalahan teknis dalam pengambilan video
  • Mengelola waktu layanan secara tepat karena dalam keseharian yang 1 jp, sedangkan dalam PPL layanan klasikal diberikan dengan durasi 2 jp
  • Penyusunan LKPD yang harus mencakup tujuan layanan dengan waktu layanan yang terbatas hanya 1 pertemuan
  • Mengajak konseli aktif beropini dan berpendapat dalam layanan
  • Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh konseli.

Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan layanan yaitu Seluruh konseli kelas XI dan rekan sejawat.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan:

  • Persiapan matang sebelum memulai proses perekaman layanan
  • Efisiensi waktu layanan
  • Penyusunan LKPD dengan memperhatikan waktu dan tujuan yang ingin dicapai
  • Melakukan refleksi dan meminta konseli untuk memberikan kesimpulan bersama setelah melaksanakan layanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun