Selain itu, hasil monitoring yang telah dilaksanakan kelompok relawan itu di sejumlah kelurahan, juga menunjukkan indikasi kemungkinan terjadinya kecurangan tersebut. Para relawan, misalnya, menemukan praktik perusakan APK, pembagian sembako dan berbagai barang lain, pembagian uang, serta penghasutan.
Menurut Kelik, posko yang bakal didirikannya ini nantinya menjadi sentral aktivitas monitoring atas terjadinya kecurangan. Relawan yang menemukan praktik itu akan menyampaikan pada divisi hukum tim pemenangan Pramono-Rano Karno.
Melalui Relawan Jaga Suara ini, warga diajak untuk berani mengawasi lingkungan terdekat dari kemungkinan adanya kecurangan dan intimidasi yang mengancam demokrasi.
Selain itu, warga juga mengorganisir kekuatannya sendiri untuk memenangkan Paslon yang diyakini akan membawa Jakarta lebih baik.
Inilah momen warga Jakarta mulai sadar dan berani melawan kekuatan besar yang ingin menggunakan berbagai cara untuk memenangkan kontestasi politik.
Keberanian itu berawal dari kesadaran murni bahwa 'hanya dengan kontestasi politik yang demokratis, DKI Jakarta akan mendapatkan pemimpin terbaik'. Itulah modal untuk menjadikan kota ini sebagai kota global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H