Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam Muslim bahwa Nabi SAW pernah bersabda, akan ada 7 golongan umat yang akan mendapatkan naungan ketika di Padang Mahsyar, diantaranya pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Tuhannya, orang yang hatinya terpaut pada masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah sehingga berkumpul dan berpisah karena Allah, lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang yang berkedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, 'Sungguh aku takut kepada Allah', orang yang bersedekah lalu merahasiakannya hingga tangan kirinya tak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya, orang yang berzikir kepada Allah kala sunyi, lalu bercucuran air matanya.
Kisah manusia yang mendapatkan syafaat dari sedekahnya di Padang Mahsyar ini yang menginspirasi film "Atap Padang Mahsyar".
Sebuah web series yang dipersembahkan oleh Aksi Cepat Tanggap untuk mengajak umat Islam gemar bersedekah, khususnya di Bulan Ramadhan ini.
Dalam serial tersebut, kita akan diajak menikmati kisah-kisah ringan penuh hikmah yang berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari. Semua itu dengan garis merah untuk menonjolkan keutamaan sedekah.
Atap Padang Mahsyar sendiri menceritakan Musala Baiturrahman yang atapnya rapuh dan bocor, namun safnya selalu terisi. Suatu hari, sebagian atapnya roboh. Jemaah yang ingin memperbaiki, terkendala dengan pendapatan mereka yang pas-pasan.
Di sisi lain, jamaah takut dengan kisah manusia di Padang Mahsyar sebagaimana hadits di atas. Maka mereka berupaya untuk bersedekah membangun kembali atap musala yang roboh.
Namun nyatanya, usaha jemaah itu tidak melulu berjalan mulus. Terdapat berbagai konflik dan rintangan yang mengganjal usaha bersedekah jemaah. Kisah-kisah inilah yang akan memberikan pembelajaran bagi kita semua.
Atap Padang Mahsyar tayang di channel Youtube Aksi Cepat Tanggap selama Bulan Ramadhan. Tepatnya setiap menjelang berbuka puasa, atau pukul 17.30 WIB.
Semoga dengan tontonan yang menghibur seperti itu, kita menjadi masyarakat yang gemar bersedekah. Sehingga, jiwa gotong royong dalam bangsa ini benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari, dimana yang kaya membantu yang miskin dan yang kuat melindungi yang lemah.Â
Dengan begini, semoga kita akan mendapatkan kebaikan, tak hanya di dunia saja, namun juga di hari akhir kelak. Aamiiin.
