Pada hari Jumat, tanggal 20 Juli 2024, telah dilaksanakan Kegiatan Pendampingan Pangan Tradisional (Jagung Katemak, Jagung Bose, Akabilan) sebagai hasil kolaborasi antara Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Nusa Cendana (Undana). dan Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah jagung lokal dan memberdayakan masyarakat petani, serta diservikasi pangan lokal. Kegiatan pendampingan ini berfokus pada kelompok tani, anggota Unit Pengelola (Binonmeto).Â
Kegiatan ini dihadiri oleh, Kelompok petani jagung Desa Oebobo, kecamatan Batu Putih, Â Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten TTS, Kec Batu Putih Desa Oebobo, Anggota UPH (Binonmeto). Dengan tujuan kegiatan adalah Transfer pengetahuan dan teknologi pengolahan jagung menjadi produk olahan yang bernilai tambah, meningkatkan kualitas produk olahan jagung, pangan lokal, membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk olahan jagung (jagung bose, katemak dan akabilan).
Selama kegiatan, telah dilaksanakan beberapa rangkaian acara yaitu, 1) Presentasi mengenai diservikasi pangan lokal; 2) Demonstrasi langsung proses pembuatan katemak, bose, dan akabilan; 3) Diskusi kelompok untuk membahas kendala dan solusi dalam pengembangan produk olahan jagung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H