Mohon tunggu...
Indah Fermatasari
Indah Fermatasari Mohon Tunggu... Guru - Kepala UPTD SMP Negeri 3 Bakam

Menulis sebagai hobi, kuliner dan suka dengan hal yang positif serta simple

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Coaching dalam Pemimpin Pembelajaran

20 Juli 2024   18:17 Diperbarui: 21 Juli 2024   15:33 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Percakapan Coaching perencanaan supervisi akademik

Setelah mempelajari alur MERDEKA di Modul 2.3 Coaching dalam Supervisi Akademik saya menyadari bahwa sebagai guru saya dapat memiliki peran sebagai Coach bagi rekan guru lain dan murid di satuan pendidikan. Tentunya dengan paradigma dan berpikir prinsip coaching rekan di sekolah terutama guru akan terbantu dalam hal percakapan masalah. 

saya juga sangat senang karena dapat berlatih dengan rekan CGP di Ruang Kolaborasi pada  16 Juli 2024, bersama Fasilitator Pemandu Ibu Iiskartis pada saat latihan Coaching saya menjadi paham bahwa prinsip coaching yang perlu dilatih adalah Kompetensi Precence, Mendengar aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot.

pada saat kegiatan Demonstrasi Kontekstual saya sangat bersemangat karena salah satu rekan CGP saya saat praktik Coaching memilih mengembangkan kompetensi Coaching hadir utuh. Praktik ssebagai supervisor ini menjadi pengalaman yang sangat menarik, saya ingat kembali kompetensi coaching precence / hadir utuh sangat penting dilakukan agar kompetensi coaching mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot dengan mengajukan pertanyaan terbuka akan lebih dapat ditingkatkan, Yang menarik adalah kekita praktik Supervisor saya dapat mengobservasi area yang dikembangkan oleh CGP yang berperan sebagai coach, dan pertanyaan terbuka sesuai dengan petunjuk LMS Demonstrasi Kontekstual.

Saya menyadari bahwa pada modul sebelumnya tentang pembelajaran sosial emosional penting untuk hadir utuh / precence sebagai coach dan atau supervisor dapat berlatih mindfullness, salah satunya dengan teknik STOP.  saya meyakini bahwa jika seorang pemimpin pembelajaran sering berlatih mindfullness pada saat melakukan percakapan coaching akan lebih maksimal kompetensi precence.

Seperti paembelajaran berdiferensiasi, saya menyadari bahwa bakat minat dan gaya belajar murid berbeda beda, setelah saya melakukan sesi coaching bersama rekan guru di sekolah, dengan supervisi pola coaching kualitas pembelajaran akan meningkat, selain guru dapat mengembangkan kompetensi guru dalam menerapkan pemebelajaran berdiferensiasi konten.

observasi pembelajaran
observasi pembelajaran

sebagai guru tentunya keterampilan coaching sangat penting dimiliki oleh pemimpin pembelajaran. dengan mengetahui dan melakukan [raktik coaching di sekolah , saya sebagai guru akan memaksimalkan potensi rekan guru dan murid dengan menggali potensi yang ada ,komunikasi lebih memberdayakan. Terkadang saya berpikir, Bagaimana cara agar penerapan praktik coaching  dengan alur TIRTA menjadi komitmen di satuan pendidikan, tidak hanya konteks personal maupun konteks profesional rekan guru?

percakapan refleksi pasca supervisi
percakapan refleksi pasca supervisi

saya menyadari bahwa perlu komitmen untuk menjadi peran  guru yang memberdayakan, dan untuk kompetensi mengajukan pertanyaan berbobot masih menjadi tantangan. Maka selanjutnya saya akan mempelajari kembali modul 2.3 tentang percakapan coaching dengan alur TIRTA dan mendengarkan dengan RASA. saya juga perlu latihan secara mandiri dengan mempelajari topik pembelajaran di platform merdeka mengajar topik Coaching dalam supervisi akademik sebagai pemimpin pembelajaran.  Saya pun perlu  komunikasi dengan rekan Fasilitator untuk berlatih lagi menjadi coach dan atau cachee agar keterampilan coaching dapat membawa individu lebih maju sehingga berdampak bagi komunitas satuan pendidikan dan menjadi pemimpin yang memberdayakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun