Mohon tunggu...
Pus Meong
Pus Meong Mohon Tunggu... Lainnya - ayo menulis

belajar bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Permohonan

17 Juni 2020   20:54 Diperbarui: 17 Juni 2020   21:18 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

abadi hingga di lain kehidupan

dan semoga kenangan menyakitkan

cukup hadir di kefanaan

Ya, Tuhan...

Ku mohon abadikan kenangan menyenangkan

agar aku bersaksi kelak nanti di persidangan

bahwa mereka orang-orang baik yang menguatkan

dan ku mohon, Ya Tuhan...

hapuskan kenangan menyakitkan

Ku tak ingin menuntut orang-orang yang Engkau hadirkan

hanya karena perasaan silam, yang sudah ku maafkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun