Mohon tunggu...
Indah EkaPriyanto
Indah EkaPriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

Seseorang yang suka mencoba-coba

Selanjutnya

Tutup

Film

Rangkaian Milad UMJ ke-68, Nonton Bareng Jomblo Fi Sabililah Bersama Nabila Ayu

8 Januari 2024   14:51 Diperbarui: 8 Januari 2024   15:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Dalam serangkaian acara Milad Universitas Muhammadiyah Jakarta ke-68 yang bertajuk Kolaborasi Menuju Unggul, mengajak kalangan umum untuk ikut menyaksikan pemutaran film Jomblo Fi Sabililah di aula KH. Azhar Asy'ari pada Jum'at (22/12/2023) bersama hadirnya Nabilah Ayu sebagai sosok yang memerankan pemeran utama dalam film Jomblo Fi Sabililah.

Acara tersebut dimulai dengan diskusi film bersama Nabilah Ayu sebagai pemeran utama dan Jastis Arimba sebagai sutradara film Jomblo Fi Sabililah yang dipandu oleh Dinar Meidina dan Nabil. Acara dilanjut dengan sharing session dan nonton bareng film Jomblo Fi Sabililah.

Pada kesempatan diskusi yang berlangsung pukul 10.30 WIB itu, Nabilah Ayu membagikan pengalamannya dalam merintis karir sebagai aktris yang sudah dimulai sejak kecil dan bahkan mengikuti les akting. Dan alasan menerima tawaran bermain film Jomblo Fi Sabililah garapan sutradara Jastis Arimba ialah berkeinginan untuk bermain film tentang kebaikan setelah dirinya melihat teman sesama aktris bermain film yang merujuk pada penggunaan hijab melalui poster di bioskop.

Jastis Arimba memaparkan bahwa film Jomblo Fi Sabililah dimaksudkan untuk menceritakan tentang kondisi jomblo dan bagaimana jodoh itu bisa didapat dengan berbagai cara; namun di sisi lain juga menceritakan tentang pola parenting, friendship serta bagaimana film ini merespon adanya LGBT.

"Film ini menceritakan tentang jomlo, tapi juga menceritakan tentang parenting, friendship. Film ini juga ingin menyampaikan bagaimana persahabatan itu, dan penyimpangan LGBT serta bagaimana seseorang yang mendapatkan jodoh dengan mengalalkan segala cara" ujar Jastis Arimba dalam sesi sharing session.

Nabilah Ayu juga memaparkan tantangan yang dihadapinya selama bermain film ini.

"Tantanannya dulu karena belum berhijab, dan kepribadian Nabila yang atraktif tiba tiba menjadi Anisa yang kalem, tenang. Pemaparan dialog yang serius juga harus membutuhkan fokus yang tinggi" ungkapnya.

Dalam proses memerankan Anisa di film Jomblo Fi Sabililah, Nabilah Ayu mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang bisa memainkan peran sebagai Anisa. Mantan member JKT-48 itu juga berpesan bahwa hikmah yang bisa dipetik dari film Jomblo Fi Sabililah jangan takut meninggalkan sesuatu yang memang tidak memberi kepastian dan jangan terburu-buru terhadap jodoh.

Dalam sesi akhir sharing session tersebut, Jastis Arimba juga memaparkan bagaimana tips membuat film bagi anak muda.

"Ilmu itu dapat diambil dari mana saja diera digital ini, yang terpenting kita punya cita-cita dan mimpi. Passion dan cita cita. Etika pribadi dan norma yg sesuai. Juga ada keresahan untuk kita membuat film maupun sutradara. Passion dulu karena pastinya kalau kita punya jalan pasti bisa melakukan hal tersebut"

Sesi yang berlangsung hampir dua jam tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian ucapan terimakasih dan kenang-kenangan serta wawancara singkat Nabila Ayu dan Jastis Arimba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun