Sebagaimana diketahui, politik merupakan disiplin paling penting dalam sebuah tatanan negara. Tanpa politik, negara tak akan mungkin berjalan sebagaimana mestinya. Selain politik, ekonomi juga menjadi salah satu komponen penting untuk menjalankan roda kehidupan negara. Antara politik dan ekonomi sama-sama menjadi hal yang mempengaruhi banyak bidang kenegaraan dimana keduanya tertuju pada satu arah yakni ‘demi kesejahteraan”. Karena keduanya sama-sama menjadi bidang yang penting, maka terciptalah suatu disiplin Bernama ekonomi politik yang seringkali dianggap sebagai ‘sesuatu’ yang menentukan negara tersebut sejahtera, makmur, dan berpengaruh atau tidak dalam kacamata global.
Ekonomi politik sendiri adalah bagian dari ilmu sosial yang berbaris pada dua subdisiplin ilmu, yakni politik dan ekonomi. Di era yang semakin kencang dengan berkembangnya digitalisasi dan terinkoneksinya informasi dari berbagai belahan dunia membuat isu-isu politik ekonomi menjadi semakin kencang dan relevan. Apalagi dengan eksistensi negara-negara yang mulai menampakkan dirinya sebagai salah satu calon negara adidaya selain Amerika Serikat, membuat politik ekonomi menjadi fokus utama dalam kondisi dunia yang hampir mencakup semua aspek bidang yang mempengaruhi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dalam ekonomi politik ada beberapa konsep yang harus digunakan serta diperhatikan sebagai kunci dalam menjalankan disiplin ilmu yang berhubungan dengan mengatur sebuah perekonomian dalam ranah kepolitikan, yaitu :
Kekuasaan: ekonomi politik mempertanyakan siapa yang memegang kekuasaan dalam suatu sistem ekonomi dan bagaimana kekuasaan tersebut digunakan untuk mengatur sumber daya ekonomi.
Sistem ekonomi: ekonomi politik mempelajari sistem ekonomi seperti kapitalisme, sosialisme, dan ekonomi campuran, dan bagaimana sistem ini mempengaruhi distribusi sumber daya ekonomi.
Kebijakan publik: ekonomi politik mempelajari pengaruh kebijakan publik, seperti pajak, subsidi, regulasi, dan kebijakan moneter, pada ekonomi dan masyarakat.
Pasar: ekonomi politik mempelajari bagaimana pasar bekerja, termasuk persaingan, harga, dan penawaran dan permintaan, serta bagaimana pasar mempengaruhi kebijakan dan distribusi sumber daya ekonomi.
Kelas sosial: ekonomi politik mempertimbangkan peran kelas sosial dalam ekonomi dan bagaimana distribusi sumber daya ekonomi mempengaruhi kesenjangan sosial dan ketidakadilan.
Pertumbuhan ekonomi: ekonomi politik mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, seperti investasi, teknologi, dan pembangunan manusia, serta bagaimana pertumbuhan ekonomi mempengaruhi kebijakan dan distribusi sumber daya ekonomi.
Lingkungan: ekonomi politik mempertimbangkan dampak ekonomi pada lingkungan dan bagaimana kebijakan dapat mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Ekonomi politik memiliki signifikasi besar dalam pembangunan sebuah negara. seperti yang telah di paparkan di atas, ekonomi politik mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kelas sosial sehingga berdampak pada pengelolaan keuangan negara, pemerataan distribusi sumber daya, investasi dan stabilitas nasional, dimana pertumbuhan ekonomi itu mempengaruhi kesenjangan sosial atau ketidakadilan. Distribusi yang diatur sesuai dengan sebuah kebijakan atau aturan maupun batasan yang sudah ditetapkan diharapkan dapat membuat meratanya distribusi sumber daya khsususnya sumber daya manusia yang dengannya juga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bila sumber daya manusianya merata dalam arti mendapatkan pendidikan atau keahlian yang layak, sehingga stabilitas nasional pun dapat terwujud.