Tim PPKO Trimadya UKM Kewirausahaan UNY gelar aksi bersih pantai dan penanaman mangrove serta pandan laut di Laguna Pantai Trisik, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 85 peserta yang terdiri dari Tim PPKO Trimadya, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pengurus dan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan, serta mahasiswa/i Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Para peserta secara gotong royong membersihkan area pantai dari sampah, sekaligus menanam 120 bibit mangrove dan 80 pandan laut sebagai upaya pelestarian lingkungan pesisir.
Ketua Tim PPKO Trimadya, Anas, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menjaga kebersihan pantai, tetapi juga untuk melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi yang semakin meningkat. "Penanaman mangrove dan pandan laut ini merupakan langkah preventif untuk menjaga ekosistem pesisir dari abrasi. Mangrove dan pandan laut memiliki fungsi penting dalam mencegah abrasi di kawasan pesisir," ujar Anas dalam sambutannya.
Anas juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kelingkungan PPKO Trimadya. "Kami berharap dengan aksi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan pantai dan laut. Tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga berupaya untuk memperkuat ekosistem alam dengan penanaman pandan laut dan mangrove,"tambah Anas.
Sebelum aksi bersih pantai dan penanaman mangrove serta pandan laut, peserta volunteer diberi edukasi lingkungan oleh anggota Pokdarwis. Mereka memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya keberadaan mangrove dan pandan laut dalam menjaga ekosistem pantai serta peran masyarakat dalam menjaga kelestariannya. Setelah itu, kegiatan dimulai dengan pengumpulan sampah di sepanjang pantai, di mana para peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Sampah-sampah yang dikumpulkan dalam kantong sesuai jenisnya yakni organik seperti dedaunan, ranting, dan anorganik seperti sampah-sampah plastik, botol, dan lainnya.
Setelah sesi bersih pantai selesai, acara dilanjutkan dengan sesi penanaman bibit mangrove dan pandan laut. Mangrove dan pandan laut dipilih karena keduanya mampu memperkuat struktur tanah dan mencegah terjadinya abrasi. Pandan laut ditanam di sepanjang garis pantai yang diharapkan akan menjadi pertahanan alami dari hantaman ombak besar yang kerap melanda daerah pesisir Trisik. Sedangkan untuk mangrove ditanam di muara Pantai Trisik.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan para peserta. Penutupan kegiatan diakhiri dengan refleksi antara para peserta. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H