Kau terbangkan sekawanan kupu-kupu, menantang angin di lembah pesakitan. Seperti harapan pada kebebasan, yang tak mungkin kujerat lagi.
Kuredam riak gelombang,
dan ombak yang menampakkan
kecemasanku.
Angin tafakur
menyibak kapal-kapal karam
yang berlubang,
sebelum engkau menyentuh
laut yang sunyi.
Hanya getar merambat nadi, dilafalkan kekagumanku terhadap Kasih Sayang-Nya.
Kebebasan ini milikmu, wujud Cinta yang gigih kubersihkan dari hasrat dan benci. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI