Melawan Hoaks, Menerangi Bangsa: Kisah Inspiratif Jasmine Widy sebagai Duta Anti Hoax

Di tengah derasnya arus informasi digital, peran seorang Duta Anti Hoax menjadi semakin krusial. Jasmine Widy, mahasiswi D-III Bahasa Inggris Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara, telah membuktikan dedikasi dan kapabilitasnya dengan menyandang gelar ini. Terpilih langsung oleh Dekan Fakultas pada Dies Natalis Fakultas Vokasi, Jasmine diberi kepercayaan untuk mengedukasi dan menginspirasi generasi muda dalam melawan hoaks.

Sebagai seorang Duta Anti Hoax, Jasmine tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga agen perubahan yang aktif menyampaikan pesan penting literasi digital. Ia sering terlibat dalam berbagai kegiatan publik seperti seminar, kampanye, hingga pembuatan konten edukatif di media sosial fakultas. "Tugas ini adalah amanah yang menantang, tapi juga memberi banyak peluang untuk belajar dan berbagi," ujarnya.Komitmennya dalam menjalankan peran ini tidak terlepas dari pengalaman yang kaya. Jasmine pernah menjadi moderator acara nasional, talent untuk konten digital, hingga MC dalam berbagai kegiatan formal dan informal. Kemampuannya dalam public speaking serta pengelolaan media menjadikannya figur yang ideal untuk posisi ini.

Jasmine percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam memerangi hoaks. Melalui program-program yang dijalankan, ia mengedepankan pendekatan yang kreatif dan relevan bagi audiens muda. Salah satunya adalah kampanye literasi digital di Instagram Fakultas Vokasi, di mana ia menggunakan gaya komunikasi yang ringan namun informatif untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya hoaks.
Dedikasi Jasmine sebagai Duta Anti Hoax adalah bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif di masyarakat. 

Dengan semangat dan visinya, ia berhasil menginspirasi banyak orang untuk lebih kritis terhadap informasi dan menyaring berita dengan bijak. Seperti yang dikatakannya, "Kita tidak hanya belajar untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menjadi manfaat bagi orang lain."
Perjalanan ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi juga tentang kontribusi nyata. Jasmine Widy telah menjadikan perannya sebagai Duta Anti Hoax sebagai sarana untuk memberdayakan masyarakat dan memperkuat budaya literasi digital di Indonesia. Sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi lingkungan sekitar.