Mohon tunggu...
Indah Cahyaningsih
Indah Cahyaningsih Mohon Tunggu... Perawat - Perawat

Saya seorang perawat yang sedang melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Hobi saya membaca buku-buku terkait ilmu kesehatan dan menonton film atau series.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pahlawan Sejati: Peran Perawat Dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat

5 Juni 2023   16:00 Diperbarui: 5 Juni 2023   16:06 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

ABSTRAK

Perawat, satu kata dengan sejuta makna. Sosok malaikat yang membawa lentera, seperti julukan yang disematkan untuk Florence Nightingale, yang membawa cahaya dalam kegelapan. Sayangnya kini sosok perawat tidak selalu harum namanya di masyarakat, entah karena oknum atau alasan lainnya. Tujuan dibuatnya essay ini adalah untuk menggambarkan peran perawat sebagai pahlawan sejati dalam menjaga kesehatan masyarakat. Mengeksplorasi berbagai peran dan fungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang profesional kepada klien, serta perannya dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat sehat. Metode yang digunakan dalam penulisan essay ini melibatkan peninjauan literatur yang mencakup sumber-sumber terkini dan relevan mengenai peran perawat dalam kesehatan masyarakat. Melalui essay ini, penulis berharap agar masyarakat dapat lebih memahami peran dan fungsi perawat dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Semoga masyarakat dapat meningkatkan apresiasi serta dukungan terhadap perawat. Untuk perawat sendiri, semoga dapat meningkatkan kinerjanya, menjalankan peran dan fungsinya secara efektif dan optimal dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Perawat merupakan pahlawan sejati dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dalam era modern ini, tantangan kesehatan semakin kompleks dan membutuhkan perhatian yang lebih besar. Perawat, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, memiliki peran yang krusial dalam memberikan perawatan yang berkualitas dan mempromosikan kesehatan bagi individu, keluarga, dan masyarakat secara luas. Perawat dapat memerankan sejumlah peran dalam satu waktu yang sama ketika memberikan asuhan keperawatan pada klien, tergantung pada aspek lingkungan dan kebutuhan dari klien tersebut (Berman, A., et al., 2022). Perawat ideal tak lepas dari sosok Florence Nightingale, seorang perawat dan theorist pertama dengan “body of knowledge” keperawatannya. Nightingale memfokuskan intervensi keperawatan yaitu menciptakan lingkungan yang bersih dan memadai bagi manusia agar dapat hidup sehat. Keperawatan diakui sebagai profesi profesional yang berbeda dari kedokteran dimulai dari Nightingale (Alligood, M. R., 2014).

Florence Nightingale mulai dikenal dengan sebutan “Lady with the Lamp” ketika perang Krimea pecah pada tahun 1854. Nightingale tanpa rasa takut ikut maju ke medan perang di tengah malam sambil membawa lentera untuk menolong tentara-tentara yang terluka. Tidak hanya menolong para tentara yang terluka, ia juga berhasil memperbaiki status kesehatan di camp yang awalnya buruk menjadi lingkungan yang bersih. Nightingale menyediakan makanan dan air bersih, serta peralatan medis yang memadai (Karimi & Masoudi, 2015). Inovasi yang dicetuskan oleh Nightingale terus berlanjut hingga akhir pengabdiannya sebagai perawat. Inovasinya sedikit banyak menjadi teladan dan acuan dalam menentukan peran-peran perawat yang profesional saat ini. Salah satunya pada saat pandemi Covid 19, teori lingkungannya yang mengutamakan kebersihan (salah satunya kebersihan tangan) sangat berpengaruh dan menjadi hal yang mendasar dalam pencegahan penyebaran virus Covid 19 (Breigeiron, et al., 2021).

Perawat profesional memiliki peran dan fungsi yang menjadi acuan guna membantunya dalam memberikan asuhan keperawatan serta berinteraksi dengan sejawat atau mitra kerja. Berman (2021) menyebutkan peran dan fungsi perawat antara lain sebagai: Caregiver, yang memberikan asuhan keperawatan pada klien mencakup bio-psiko-sosio-spiritual dengan tetap menjaga martabat klien; Communicator, yang mendengarkan masalah klien lalu menyampaikannya kepada tim kesehatan lainnya baik secara lisan maupun tulisan; Client Advocate, yang menjadi pelindung hak klien; Counselor, yang membantu mengatasi masalah klien dengan memberi dukungan psikologis, emosional, dan intelektual; Leader, yang memimpin dan menjadi role model untuk rekan-rekan sejawat di bawahnya; Manager & Case Manager, yang mengelola, mendelegasikan, serta mengawasi asuhan keperawatan rekan sejawat di bawahnya, juga sebagai manajer pada kasus klien yang kompleks, yang menghubungkan tim perawatan multidisiplin agar kasus klien lebih cepat tertangani; Teacher, yang membantu klien memahami gangguan kesehatan, pemulihan, serta menjaga kesehatan mereka; dan Change Agent, sebagai agen perubahan yang membantu mengubah kebiasaan klien yang kurang baik dan berdampak pada kesehatannya. Pada dua peran terakhir pula perawat memberikan promosi kesehatan pada masyarakat sehat.

Peran dan fungsi perawat seperti yang tersebut di atas, apabila diterapkan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh perawat, tentunya akan menjadikan mereka perawat profesional yang memberikan asuhan keperawatan yang profesional pula. Seperti yang dilakukan oleh Florence Nightingale, yang selalu merawat klien dengan tulus, dan menganggap profesinya sebagai panggilan Tuhan untuk membantu sesama. Semoga perawat mampu menjalankan fungsi dan perannya dengan baik dan tulus tanpa memandang siapapun kliennya, sehingga dapat memberikan kesan baik di masyarakat, dan masyarakat dapat memahami arti penting profesi perawat. Nama perawat akan kembali harum, seperti Florence Nightingale sang “Lady with the Lamp” yang menjadi penerang, penyelamat, pahlawan sejati bagi orang-orang yang menderita dan membutuhkan pertolongan.

REFERENSI

Alligood, M. R. (2014). Nursing Theorist and Their Work, 8th Edition. St. Louis, Missouri: Elsevier.

Berman, A., et al. (2021). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice, Global Edition, 11th Edition. USA: Pearson.

Breigeiron, M. K., Vaccari, A., & Ribeiro, S. P. (2021). Florence Nightingale: Legacy, present and perspectives in COVID-19 pandemic times. Revista brasileira de enfermagem, 74Suppl 1(Suppl 1), e20201306. https://doi.org/10.1590/0034-7167-2020-1306.

Karimi, H., & Masoudi Alavi, N. (2015). Florence Nightingale: The Mother of Nursing. Nursing and midwifery studies, 4(2), e29475. https://doi.org/10.17795/nmsjournal29475.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun