Saya sudah memintanya untuk membuka maskernya sesaat sewaktu seleksi itu, namun dia menolak. Baikah, saya tidak boleh memaksanya, meskipun saya ragu untuk menerimanya.
Keesokan harinya, saya menerima kabar bahwa anak perempuan itu mengundurkan diri dari seleksi tersebut.
"Bu...si Anin (bukan nama sebenarnya) mengundurkan diri, dia nggak pede kalau harus melepas maskernya.." begitu ucap salah satu teman dari murid saya tersebut.
 Saya tidak tahu lagi harus merespon dengan cara bagaimana menghadapi hal ini. Masa gara-gara masker hilanglah  kepercayaan  diri si pemakainya.
Berikutnya mengenai penggunaan masker, saya melihat ada juga anak yang tidak pernah melepaskan maskernya kecuali saat makan atau minum. Karena selalu mengenakan masker, hingga saya tidak mengenalinya sebagai murid saya sendiri saat ia tanpa masker. Yang membuat saya terkejut adalah wajahnya sangat ganteng tapi sayang kulit wajahnya menjadi belang. Bagian sekitar mulut dan hidung memiliki warna lebih cerah dibandingkan area wajah dan tubuh lainnya. Oh, semua itu karena masker.
Untuk hal-hal yang seperti itu memang bukan hak saya atau guru lain untuk melarang mereka mengenakan masker. Itu adalah hak mereka, namun apakah kita boleh memberikan saran tentang hal tersebut?
Ada  anak yang konsisten dalam mengenakan masker penutup hidung dan mulut. Sayangnya kali ini sifatnya sia-sia. Mengapa? Ternyata masker dikenakan karena terbawa kebiasaan selama bertahun-tahun (zaman pandemi Covid).
Saya mengamati beberapa murid saya (dan tak ketinggalan juga para guru dan orang tua) yang masih mengenakan masker. Entah untuk apa tujuan mereka memakainya. Ketika datang ke sekolah, masker menempati posisi yang sebenarnya, namun tak lama kemudian masker mereka berpindah tempat. Dikalungkan di pergelangan tangan, tersangkut di bawah dagu alias maskernya menutupi bagian bawah mukanya.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah masker mereka tergeletak di sembarang tempat. Ada yang membiarkan begitu saja dan menjadi sampah atau justru mengambilnya untuk dikenakan kembali.
Akhirnya saya bertanya-tanya dalam hati, apakah dan bagaimanakah fungsi masker saat ini? Meskipun saya mendapat sebuah jawaban para pengguna masker setia yaitu karena sudah menjadi kebiasaan.
Baiklah, bagi beberapa orang yang berniat mengenakan masker dengan alasan yang tepat seperti karena alergi, sedang sakit, atau hanya karena pembiasaan yang telah lama melekat akibat pandemi tidaklah bermasalah.