Mohon tunggu...
Indah billah
Indah billah Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Airlangga

saya adalah mahasiswa tahun pertama pada fakultas kesehatan masyarakat prodi gizi Universitas Airlangga yang sangat tertarik dengan dunia kesehatan terutama pada gizi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Wajib Ketahui Risiko Diabetes Genetik dan Pengendaliannya

17 Agustus 2023   12:30 Diperbarui: 17 Agustus 2023   14:28 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pola hidup sehat | sumber:diabeteswalls.blogspot.com

Sidoarjo - Diabetes Genetik adalah jenis diabetes yang disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Penyakit ini sering kali diwariskan dari orang tua ke anak-anak mereka. Diabetes genetik dapat berdampak serius pada kesehatan dan memerlukan pengendalian yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.

Ada sebuah studi yang menyatakan bahwa peluang atau risiko anak mengalami diabetes akan lebih besar apabila ibunya mengidap penyakit ini. Bahkan, risiko akan semakin besar jika kedua orangtuanya adalah pengidap diabetes.

Penting untuk diingat bahwa diabetes genetik tidak dapat sepenuhnya dihindari, tetapi dapat dikendalikan dengan baik melalui pengendalian yang tepat. Pengujian genetik dapat membantu mengidentifikasi individu yang lebih rentan terhadap diabetes genetik, sehingga mereka dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Berikut adalah beberapa strategi pengendalian diabetes genetik yang efektif:

1. Mengadopsi gaya hidup sehat: Memilih makanan yang rendah gula dan lemak, serta mengonsumsi lebih banyak serat dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil. Selain itu, melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki atau bersepeda.

2. Mengontrol berat badan: Menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan yang seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko diabetes genetik.

3. Menghindari stres: Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah, sehingga mengelola stres dengan baik juga penting dalam pengendalian diabetes genetik. Berbagai teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu mengurangi stres dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

4. Rutin mengecek gula darah: untuk mengontrol gula darah dapat dilakukan tes secara mandiri atau dapat cek ke dokter setidaknya sekali dalam setahun.

Selain itu yang tak kalah penting yaitu melibatkan dokter dalam pengelolaan diabetes genetik dan mengikuti langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan yang optimal.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun