Mohon tunggu...
Indah ayu Putri purnama
Indah ayu Putri purnama Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesulitan Menghadapi Skripsi? Coba Tips Ampuh Berikut!

10 Januari 2025   14:36 Diperbarui: 10 Januari 2025   14:52 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan, Modal Utama Perjuangan

Skripsi memang penting, tetapi kamu jauh lebih penting. Tubuhmu, pikiranmu, adalah modal utama. Jangan abaikan kesehatan demi lembar-lembar naskah. Tidurlah cukup, makan makanan bergizi, dan luangkan waktu untuk sekadar berlari pagi atau mendengarkan musik favoritmu. Percayalah, skripsi yang baik hanya bisa lahir dari tubuh dan jiwa yang sehat.

Tantangan dan Kritik, Tangga Menuju Kemajuan

Setiap perjalanan pasti menghadapi rintangan. Revisi yang tak kunjung selesai, kritik yang menyakitkan hati, hingga godaan untuk menyerah adalah bagian dari proses. Tapi bukankah tantangan itu seperti angin kencang yang membantu layangan terbang lebih tinggi? Jangan takut jatuh, karena di setiap jatuh ada pelajaran untuk bangkit.

Kelompok Diskusi, Teman Seperjuangan

Ada pepatah yang mengatakan, "Jalan jauh lebih ringan bila ditempuh bersama." Cari teman-teman seperjuangan yang bisa menjadi kelompok diskusimu. Mereka adalah cermin yang bisa memantulkan ide-ide segarmu, sekaligus tiang penyangga saat kamu merasa goyah.

Berdoa dan Percaya Diri, Cahaya di Ujung Terowongan

Ketika semua usaha telah dilakukan, langkah terakhir adalah berserah. Berdoalah, mintalah kekuatan dan kemudahan. Jangan lupakan dukungan dari orang tua dan teman-temanmu. Dan yang terpenting, percayalah pada dirimu sendiri. Kamu adalah kapten dari kapal ini, dan kamu punya kemampuan untuk mengarungi badai.

Di bawah langit malam yang mulai menampakkan bintang-bintang, para mahasiswa kampus Telkom University masih sibuk di depan layar laptop mereka. Skripsi ini, bagaimanapun, bukan sekadar tugas akhir. Ia adalah perjalanan menuju kedewasaan. Dan setiap langkah, sekecil apa pun, adalah tanda bahwa mereka telah memilih untuk melangkah, menghadapi ketidakpastian dengan kepala tegak. Jadi, kepada TelUtizen yang tengah berjuang, selamat melangkah! Semangat selalu menyertaimu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun