Perkembangan ekonomi di Indonesia tidak hanya berpatokan pada satu aspek, meskipun Indonesia yaitu merupakan negara yang mempunyai sektor pertanian yang luas sebagai sumber daya utama bagi sebagian besar wilayah di Indonesia. Akan tetapi hal tersebut tidaklah cukup bagi Negara Indonesia untuk terus mengembangkan tingkat perekonomian. Dari banyaknya aspek- aspek yang selain pertanian yang dapat untuk dikembangkan di Indonesia. Untuk perkembangan perekonomian di Indonesia tidak berkembang dengan sendirinya.
 Ada pula dari beberapa aspek pendorong atau pengembang untuk sektor perekonomian di Indonesia, yang salah satunya dari perekonomian yang di dorong oleh perindustrian. Dalam perkembangan- perkembangan perekonomian di Indonesia yang berdasarkan pada aspek industri bisa juga berupa bentuk dari pengololaan bahan mentah menjadi bahan jadi. Selain itu yang berpengaruh pada perekonomian di Indonesia yang melatar belakangi industri juga berpengaruh di negara- negara lainnya.
 Untuk pengembangan pada kawasan merupakan salah satu upaya dalam rangka pembangunan wilayah atau daerah dan sumber daya alam ataupun manusia yang secara optimal. Untuk peruntukan wilayah perekonomian yang potensial harus dapat menaungi dalam Rencana Tata Ruang Wilayah sehingga untuk pengembangan investasi yang berkelanjutan pada kawasan tersebut dapat memicu kegiatan aktivitas perekonomian dalam pembangunan bagi kepentingan seluruh kawasan.
 Pengembangan kawasan industri sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dengan melalui pertumbuhan ekonomi sepersen saja dapat menyerap tenaga kerja sekitar seratus ribu orang. Sektor industri yaitu suatu sektor ekonomi yang bisa menghasilkan nilai tambah paling besar yang berarti dapat menyumbang terbesar terhadap pertumbuhan PDRB. Sektor industri bisa sebagai penarik dan pendorong terhadap perkembangan dan pertumbuhan dari hasil di sektor- sektor ekonomi lainnya. sektor industri merupakan sektor yang penting bagi pengembangan teknologi yang  bisa disebarkan kesektor lainnya.
Di era globalisasi perekonomian yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi yang sangat berdampak ketatnya persaingan dan cepatnya terjadi perubahan lingkungan usaha. Untuk produk- produk hasil manufaktur atau yang biasa disebut dengan cabang industri yang mengaplikasikan mesin yang mengubah barang mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual, di dalam negeri saat ini begitu keluar dari pabrik yang langsung berkompetisi dengan produk luar negeri, dan pada dunia usaha juha harus menerima realita atau kenyataan bahwa pesatnya perkembangan teknologi telah mengakibatkan cepat usang fasilitas suatu produksi, maka semakin singkatnya masa edar produk serta semakin rendahnya margin keuntungan.
 Dalam pelaksanaan suatu proses pembangunan industri, dengan keadaan tersebut yang merupakan kenyataan yang harus dihadapi dan menjadi pertimbangan untuk menentukan dalam setiap kebijakan yang akan dikeluarkan, oleh karena itu yang harus dihadapi oleh negara manapun dalam melaksanakan proses industri di negaranya. Dapat dilihat hingga saat ini industri masih menjadi salah satu perubahan atau peningkatan di bidang ekonomi di negara manapun.
Manfaat klaster industri pada ekonomi wilayah yang saling terkait yaitu meningkatkan keahlian pada pelaku ekonomi, mendapatkan keahlian komplemen yang tidak akan di dapatkan pada perusahaan- perusahaan yang bertindak sendiri, memperkuat hubungan sosial dan hubungan informal lainnya, memperbaiki arus informasi dalam klaster, dan membangun infrastruktur profesional, legal, finansial dan jasa spesialis lainnya. Dari beberapa keterkaitannya beberapa komponen, dapat memberikan dampak baik seperti memperkuat perekonomian di suatu wilayah yang dikarenakan adanya klaster industri yang saling bekerja sama dan mengahasilkan suatu output atau keluaran yang dapat meningkatkan perekonomian di suatu wilayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H