Resensi Film Cinta Dalam Ikhlas

 

Judul Film : Cinta Dalam Ikhlas 

Produser Film : Fiaz Servia dan Chand Parwez Servia. 

Sutradara Film : Fajar Bustomi 

Pemain Film : Abun Sungkar sebagai Bintang Atharisena Firdaus (Athar), Adhisty Zara sebagai Aurora Cinta Purnama (Ara), Omar Daniel sebagai Zein, Zoe Abbas Jackson sebagai Salsabila (Salsa),  Maizura sebagai Tari, Cut Mini sebagai Ratih, Donny Damara sebagai Farhan, Dude Herlino sebagai Rasyid, David Chalik sebagai Husni, Tike Priatnakusumah sebagai Ibu Elsa

Tanggal Rilis: 27 November 2024 

Durasi: 109 menit

Penulis Skenario : Abay Adhitya, Oka Aurora 

Produksi : Starvision Plus 

Genre: Drama Religi, Romansa

Sinopsis Film  

Cinta dalam Ikhlas mengisahkan perjalanan cinta antara Athar (Abun Sungkar) dan Aurora (Adhisty Zara) yang dipertemukan saat masih di bangku sekolah. Pertemuan ini membawa perubahan positif dalam hidup Athar, membuatnya berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, karena usia yang masih muda dan impian yang harus dikejar, mereka memutuskan untuk berpisah sementara demi memperbaiki diri dan mengejar cita-cita masing-masing. Selama masa perpisahan, Athar bertemu dengan Zein (Omar Daniel), sahabat dan mentor semasa kuliah, yang memperkenalkannya pada Salsabila (Zoe Abbas Jackson), seorang wanita yang membawa tantangan baru dalam hubungan Athar dan Aurora. Film ini menggambarkan ujian cinta dan keikhlasan dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Di film ini penonton juga akan diperkenalkan Salsabila (Zoe Abbas Jackson) dan Tari (Maizura) yang menjadi ujian bagi Athar. Apakah pada akhirnya Athar dan Aurora akan kembali bersama?

Kelebihan Film

Film ini berhasil menggambarkan kisah cinta dengan nilai keikhlasan yang mendalam, menyampaikan pesan moral tentang pengorbanan dan arti cinta sejati. Penampilan Abun Sungkar dan Adhisty Zara berhasil membawakan emosi karakter dengan baik, membuat penonton terhanyut dalam kisah mereka. dan Pengambilan gambar yang menarik dengan pencahayaan yang mendukung suasana romantis dan reflektif berhasil memperkuat nuansa film. Film ini memberikan refleksi tentang hubungan manusia dengan Tuhan, keikhlasan dalam cinta, dan pentingnya memperbaiki diri sebelum membangun hubungan.

Kekurangan Film

Pada Film ini ada beberapa bagian cerita terasa klise dan mudah ditebak, sehingga mungkin kurang memberikan kejutan atau twist yang menarik bagi penonton. Beberapa karakter pendukung seperti Zein dan Salsabila tidak mendapatkan pengembangan cerita yang cukup, sehingga kurang memberikan dampak emosional yang mendalam. dan ada beberapa adegan yang terasa terlalu panjang sehingga membuat alur cerita sedikit melambat di bagian tertentu.  

Kesimpulan Film

Cinta dalam Ikhlas adalah film drama religi yang menyajikan kisah cinta penuh pengorbanan dan keikhlasan. Dengan akting yang kuat dari para pemain utama dan sinematografi yang mendukung, film ini berhasil menyampaikan pesan moral tentang arti cinta sejati dan pentingnya keikhlasan dalam hubungan. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, film ini tetap layak ditonton bagi pecinta drama romantis dengan nilai-nilai kehidupan yang mendalam.