Peran Komunikasi Dalam Organisasi
 Komunikasi ialah proses pengiriman dan penerimaan pesan untuk membuat pesan yang dimaksud tersebut bisa tersampaikan dan dipahami.
Komunikasi  juga termasuk suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Komunikasi dapat berbentuk verbal dan nonverbal.
  Organisasi adalah himpunan-himpunan yang saling mempengaruhi manusia dan mereka merupakan himpunan-himpunan paling luas di dalam masyarakat kita yang memiliki sesuatu yang sama dalam sistem koordinasi.
suatu kesatuan atau susunan yang terdiri atas orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama. Contohnya seperti sekelompok orang yang bekerja sama, layaknya asosiasi lingkungan, amal, serikat pekerja, atau perusahaan.
Jadi, Organisasi adalah suatu kesatuan atau susunan yang terdiri atas orang -- orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.
Peran komunikasi dalam organisasi : Komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi karena merupakan fondasi dari segala aktivitas dan interaksi di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa peran komunikasi dalam organisasi:
1.Memfasilitasi aliran informasi: Komunikasi memungkinkan aliran informasi dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dan secara horizontal di antara berbagai tingkatan dan departemen dalam organisasi. Hal ini memastikan bahwa informasi yang relevan dan penting dapat disampaikan dengan tepat waktu kepada pihak yang berkepentingan.
2.Mendorong kolaborasi dan kerja tim: Komunikasi yang efektif memungkinkan anggota tim untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Dengan adanya komunikasi yang baik, anggota tim dapat saling memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing serta bekerja secara efisien.
3.Meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan: Komunikasi yang terbuka dan jelas dapat meningkatkan motivasi karyawan karena mereka merasa dihargai dan didengarkan. Karyawan yang merasa terlibat dalam proses komunikasi organisasi cenderung lebih termotivasi untuk berkontribusi secara positif.
4.Membangun budaya organisasi yang sehat: Komunikasi memainkan peran penting dalam membentuk budaya organisasi yang transparan, inklusif, dan berorientasi pada tujuan bersama. Komunikasi yang baik dapat membantu memperkuat nilai-nilai perusahaan dan memberikan arah yang jelas bagi seluruh anggota organisasi.
5.Menyelesaikan konflik: Komunikasi yang efektif dapat membantu mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik di tempat kerja. Dengan adanya saluran komunikasi yang terbuka, konflik dapat diungkapkan dan diselesaikan dengan cara yang konstruktif.
Dengan demikian, peran komunikasi dalam organisasi sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kolaboratif, dan harmonis. Tanpa komunikasi yang baik, organisasi akan kesulitan untuk mencapai tujuannya dan menjaga keberlangsungan operasionalnya.
