Mohon tunggu...
Indah Suci Lestari
Indah Suci Lestari Mohon Tunggu... Guru - Pelajar

Pamekasan madurađź’•

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Merangkum Sebuah Buku "Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer" oleh Jujun S Surisumantri

16 Desember 2019   05:18 Diperbarui: 16 Desember 2019   05:40 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bab 6 : Membahas tentang aksiologi, dimana aksiologi itu adalah teori tentang nilai, yang didalamnya mencakup pertanyaan serti contoh bagaimana kaitan antara cara penggunaannya dengan kaidah2 moral.

Bab 7 : Mengulas tentang ilmu dan kebudayaan. Dan kebudayaan itu adalah keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat, serta kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Terdapat 6 nilai dasar kebudayaan yaitu, nilai teori, ekonomi, sosial, politik, dan nilai agama.

Bab 8 : Membahas tentang ilmu dan bahasa, serta seluruh bentuk yang dicirikan oleh karakteristik objek ontologi, landasan epistemologi, dan landasan aksiologi dapat digolongkan dalam katagori knowladge. Sedangkan saintifik knowladge adalah pengetahuan yang objektif, sistematis, bermetode, berlaku universal.

Bab 9 : Membahas tentang penelitian dan penulisan ilmiyah. Penulisan ilmiyah pada dasarnya merupakan argumentasi penalaran ilmuan yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Penulisan ilmiyah meliputi beberapa langkah yakni pengajuan masalah, penyusunan kerangka teoritis, dan mengajukan hipotesis, mengajukan hipotesis, melaporkan hasil penelitian, serta membuat ringkasan dan membuat kesimpulan penelitian yang di tulis dalam bab tersebut.

Bab 10 : Dalam bab ini penulis menegaskan bahwa ilmu harus memiliki konsep dan menjadi pengetahuan yang mempunyai kegunaan praktis untuk memecahkan masalah. Ilmu bukan sekedar pengetahuan yang harus di hafal atau hanya untuk sekedar dikenal atau sebagai pemenuhan kebutuhan estetika saja, ilmu digunakan untuk menjelaskan, meramal, dan mengontrol masalah2 kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun