Masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Seluruh elemen masyarakat saling bahu-membahu dalam upaya penanggulan penyebaran Coronavirus di dalam negeri. Dari mulai menegakkan protokol kesehatan agar tak mudah terjangkit virus hingga menebalkan proteksi diri lewat vaksinasi.
Vaksinasi yang baru resmi diadakan pada awal tahun 2021 itu ramai-ramai disambut positif oleh warga Indonesia. Meski vaksin bukanlah jaminan bahwa seseorang akan kebal Covid-19, namun setidaknya orang yang sudah divaksin, ketika terjangkit Covid-19 gejalanya tidak akan seberat pada orang yang tidak memvaksinasi dirinya sama sekali.
Demi melindungi diri dan sesama, kegiatan vaksinasi pun semakin digencarkan. Pasalnya dengan adanya vaksin yang bisa membentuk herd immunity, bukan tidak mungkin segala kegiatan di kehidupan bermasyarakat bisa kembali normal. Maka ketika sudah kembali normal seperti sediakala, roda perputaran ekonomi Indonesia akan kembali melaju sesuai trek yang telah ditetapkan, seperti halnya pada kegiatan perindustrian.
Ditambah, telah terbit Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 tahun 2021 tentang vaksinasi gotong royong. Vaksinasi ini dikhususkan kepada para karyawan dan karyawati. Seluruh pendanaannya ditanggung oleh badan hukum atau badan usaha.
Maka dari itu, PT IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) selaku pelaku industri di Morowali, Sulawesi Tengah, juga mendukung program pemerintah yaitu dengan menyelenggarakan vaksin gotong royong yang dilaksanakan secara menyeluruh, tidak hanya kepada karyawannya namun juga tenaga kesehatan yang bekerja.
Vaksinasi Nakes di Februari 2021
Sebelum memvaksinasi seluruh pekerjanya, PT IMIP terlebih dahulu memberikan vaksinasi kepada 104 tenaga kesehatan, dari mulai dokter, perawat, analis serta tenaga kesehatan lainnya, yang bertugas di klinik PT IMIP pada 8-9 Februari 2021 silam.
Vaksin Karyawan Tahap 1
Karyawan IMIP diketahui berjumlah 42.500 dan untuk memvaksin semua karyawan tentunya tidak memungkinkan dilakukan dalam satu tahap serta waktu yang singkat. IMIP pun diketahui membagi dua tahap vaksinasi untuk karyawannya.
Manager Human Resource Development (HRD) PT IMIP, Achmanto Mendatu mengatakan pembagian vaksinasi dalam batch (tahapan) dilakukan demi tidak memunculkan kerumunan serta menyesuaikan pada jam kerja karyawan.