Mohon tunggu...
siti indahkurnia
siti indahkurnia Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa yang bercita cita sebagai akuntan yang amanah dan berwawasan luas, juga dapat membuka ruang kerja untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bioteknologi

1 Februari 2024   08:55 Diperbarui: 1 Februari 2024   09:04 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Semakin meninggkatnya laju pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya kebutuhan manusia terhadap bahan pangan. Sementara itu lahan pertanian semakin berkurang karena digunakan untuk pemukiman dan industri. Hal inilah yang mendorong para peneliti berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan teknik biologi.

penelitian tentang peningkatkan produksi pangan semakin berkembang, sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu penelitian tersebut adalah dengan memanfaatkan mikoorganisme. Salah satu teknik biologi yang memanfaatkan makhluk hidup (bakteri,fungi,virus,dll) maupun bagian dari makhluk hidup (enzim sel), untuk mengubah bahan baku menjadi suatu produk yang berguna atau memanfaatkan jasanya dikenal dengan bioteknologi.

Bioteknologi sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh abad ke-17 orang telah menggunakan ragi untuk membuat roti dan anggur melalui proses fermentasi kemampuan mikroorganisme melakukan fermentasi diketahui dari hasil studi pasteur antara tahun 1857 dan 1876. Proses yang terjadi karena adanya aktivitas mikroba seperti produksi roti, bir, susu fermentasi, keju, yoghurt dan berbagai makanan seperti kecap dan tempe dapat dikategorikan sebagai bioteknologi konvensional. 

Setelah tahun 1865 orang mulai memanfaatkan mikroorganisme pada industri fermentas, seperti etanol, tutanol, asam cuka, asam laktat, dan asam organik lainnya. Senyawa senyawa industri tersebut dihasilkan dengan menggunakan metode fermentasi yang terbuka terhadap lingkungan. Artinya produk tersebut dihasilkan dari hasil bioteknologi yang tidak steril. Contoh lainnya adalah pengolahan air limbah dan pengomposan  padatan dari sampah kota.

MACAM MACAM BIOTEKNOLOGI MODERN

1. Rekayasa genetika

Pada pertengahan tahun 1970 terjadi perbedaan hebat mengenai rekayasa genetika. Rekayasa genetika terkadang dinamakan pengklonan gen, manipulasi genetika atau teknik DNA rekombinan. Dengan rekayasa genetika para ilmuan dapat memanipulasi inti kehidupan yaitu DNA. Untuk memanipulasi suatu materi genetik diperlukan agen pembawa titipan untuk dicangkokan pada materi genetika tersebut. Agen titipan tersebut biasanya adalah bakteri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun