Mohon tunggu...
indah tri winarni
indah tri winarni Mohon Tunggu... Guru - https://indahtriwinarni.wordpress.com/

https://indahtriwinarni.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Film The Man from Nowhere": Persahabatan Beda Generasi

19 November 2020   07:56 Diperbarui: 19 November 2020   08:02 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

                            Kim Sae-ron sebagai So-Mi

Film ini bercerita tentang seorang pria pendiam yang memiliki toko gadai. Ia berteman dengan seorang anak kecil bernama So-Mi. Anak kecil tersebut hanya tinggal bersama ibunya yang terlibat masalah serius. Ibu So-Mi menyelundupkan narkoba jenis sabu (kalau tidak salah) yang ia taruh dalam tas kamera, dan kamera tersebut ia gadaikan kepada Tae Sik.

Lalu So-Mi dan ibunya diculik oleh Man-Soek sang bandar narkoba. Tae Sik mengetahuinya dan berusaha untuk menemukan So-Mi dan ibunya, ia rela menjadi kurier narkoba demi bisa bertemu dengan So-Mi. 

Namun, ia diketahui polisi. Ia melarikan diri dan di saat itu pula, ia menemukan ibunya So-Mi dengan keadaan sudah tak bernyawa. Ironisnya, organ tubuh ibu So-Mi semuanya hilang.

Saat berada di kantor polisi, Tae Sik melihat kartu keberuntungan yang sebelumnya diberikan So-Mi kepada Tae Sik. Ia lantas melarikan diri dari kantor polisi dan berusaha menemukan So-Mi.

Sumpah, ini film menurutku bagus banget. Selain dibintangi Won Bin (Yang baru aku tahu kalau dia aktor terkenal di Korea, film ini menjadi film terakhir sebelum hiatus 10 tahun lamanya. Duh, kapan main lagi?), film ini terdapat pesan yang dapat diambil pelajaran. 

Jadi Tae Sik adalah seorang pria pendiam karena masa lalunya, ia kehilangan istri yang sedang mengandung (mungkin kalau masih hidup, anaknya sebesar So-Mi) namun tewas karena kecelakaan yang disengaja. Ada truk yang menabrak mobil Tae Sik yang di dalamnya ada istrinya. Kemudian, Tae Sik ditembak, untungnya selamat.

Semua kemalangan Tae Sik terjadi karena misinya sebagai tentara Korea untuk mengambil dokumen penting yang dicuri negara lain. Misi tersebut sukses, namun harus dibayar mahal. Di sini mengajarkan kita bahwa cinta tanah air adalah segalanya. Meski memiliki risiko besar. 

Mulailah mencintai bangsa sendiri, banyak hal yang dapat dilakukan sebagai wujud cinta tanah air. Seperti suka produk dalam negeri, melestarikan budaya sendiri, cinta perdamaian, dan masih banyak lagi yang tentunya mudah untuk dilakukan.

Film ini juga mengajarkan kita jika berteman tidak memandang usia. Tae Sik yang sebenarnya cocok sebagai ayah So-Mi, tapi mereka adalah sepasang teman. Bagaimana usaha Tae Sik untuk menyelamatkan So-Mi yang diculik tergambar sangat kuat. 

Tae Sik akan melakukan apapun demi So-Mi. Sebenarnya Tae Sik anti untuk membunuh, tapi karena penjahatnya yang mungkin keterlaluan kali ya (karena mengekploitasi anak-anak untuk mengedarkan narkoba dan dibunuh untuk dijual organ dalamnya), jadi para penjahat tersebut dibunuh semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun