Suatu aset tetap tidak berwujud harus dihentikan pengakuannya bila dalam sedang dalam proses pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis di masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasan aset tetap tidak berwujud tersebut.
Aset tetap tidak berwujud ini seringkali dilupakan oleh pengusaha atau perusahaan. Ketika berbicara tentang aset, kebanyakan pasti lebih banyak berpikir dalam bentuk uang, peralatan, ataupun bangunan yang memiliki bentuk fisik. Memang manfaat dari aset tetap tidak berwujud ini baru akan dirasakan dalam jangka panjang. Aset tetap tidak berwujud ini bisa dikatakan senilai dengan merek atau branding dari perusahaan tersebut, yang memungkinkan lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas.