Mahasiswa Universitas Malikussaleh ( Unimal ) kelompok 137 yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Dusun Gle madat Gampong Paloh Lada, Kecamatan Dewanara, Aceh Utara pada Sabtu (20/11/2021) mengajak ibu- ibu yang berada di Dusun tersebut untuk mengikuti pelatihan proses pembuatan sabun cuci piring yang dapat di gunakan sehari-hari.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 137 terdiri dari 10 orang yaitu di ketuai oleh Irfan maulana dari prodi Akuntansi, dan beranggotakan Muhammad Ismail dari prodi Teknik Sipil, Singgih pamungkas dari prodi Teknik Mesin, Qaulan maisura, Indah Permata Saridan Sahara dari prodi Teknik industri, Wahyuniara dari prodi Aquakultur, Indah Mardianti, Ina Rahayu dan Lailatul Rahma Dewi dari prodi Ekonomi Pembangunan, Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Jumadi Rusli, ST,.MT.
Lokasi Pelaksanaan kegiatan tersebut di adakan di halaman Musholla di dusun Gle madat, terlihat beberapa ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan, dengan memanfaatkan beberapa jenis bahan kimia yang biasa di gunakan untuk bahan pembuatan sabun cuci piring.
Bahan-bahan tersebut terdiri atas, NaCl atau garam dapur 100gr berguna sebagai pengental sekaligus meningkatkan busa sabun pada saat digunakan, EDTA 50gr berguna sebagai pengawet pada sabun cuci piring, Texafom adalah zat yang berbentuk gel dan berfungsi untuk mengangkat kotoran pada permukaan yang hendak di bersihkan, air bersih secukupnya, Pewarna makanan merah 5 gr atau secukupnya.
Selanjutnya anggota kelompok langsung mempraktikkan cara-cara dan tahap-tahap pembuatan sabun cuci piring tersebut dan sedangkan ibu-ibu memperhatiakan dan beberapa dari ibu-ibu juga ikut melakukan proses pembuatan sabun cuci piring.
Setelah semua bahan-bahan di campurkan dan di aduk hingga merata dan sabun mengental, Â langkah selanjutnya yaitu proses pengemasan sabun yang sudah jadi kedalam botol berisikan 250ml, dan setelah botol di isi selanjutnya langsung di bagikan kepada ibu-ibu yang hadir.
"Saya merasa senang dengan kegiatan yang adik-adik jalankan seperti ini, karena menurut saya ini sangat bermanfaat karna kami di kenalkan dengan bahan-bahan dan di ajarkan proses dan langkah-langkah pembuatan sabun seperti ini, dan bahkan ini berkemungkinan bisa menjadi peluang bisnis untuk kami jalankan", ujar salah satu ibu-ibu yang kami tanyai pendapatnya tentang kegiatan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H