Mohon tunggu...
Indah Puspita
Indah Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah individu yang penuh semangat dan proaktif dalam menjalani kehidupan. Saya sedang menempuh pendidikan di bidang ilmu ekonomi syariah. Keinginan saya untuk belajar tidak pernah surut, dan saya selalu mencari peluang untuk mengembangkan keterampilan saya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengembangan Industri Halal Fashion: Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

29 Februari 2024   22:55 Diperbarui: 29 Februari 2024   22:59 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Industri halal telah menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor ini. Dukungan terhadap industri halal tercermin dari persentase penduduk Indonesia yang merupakan 12,7% dari populasi penduduk muslim dunia, didukung oleh peningkatan kesadaran akan pentingnya konsumsi sektor industri halal. Besarnya potensi Indonesia di sektor industri halal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional 1.

Trend industri halal menjadi perbincangan hangat di dunia bisnis internasional saat ini. Jual beli produk halal mencapai $254 Miliar dan mendongkrak perekonomian 1-3% GDP (Gross Domestic Product) pada negara anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam) 2. Pasar industri halal di Indonesia mencakup sektor makanan, travel, fashion, obat-obatan, dan kosmetik. Pada tahun 2016, sektor-sektor ini telah mencapai sekitar 11% dari pasar global.

Industri halal fashion memiliki peran yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam konteks ekonomi syariah. Beberapa pendorong utama pertumbuhan ekonomi syariah termasuk besarnya populasi Muslim, peningkatan kesadaran terhadap nilai-nilai etika Islam yang berkaitan dengan konsumsi produk halal, dan semakin banyak strategi dan program nasional yang di dedikasikan untuk pengembangan produk dan layanan halal 3.

Kementerian Perindustrian bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah, khususnya industri halal, melalui penyelenggaraan berbagai acara dan program, seperti Indonesia Halal Industry Awards (IHYA). IHYA diharapkan dapat menjadi brand untuk kemajuan sektor industri halal Indonesia, sekaligus menjadi representasi Visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia 4.

Pengembangan industri halal fashion juga memerlukan kolaborasi dan sinergi antara semua pemangku kepentingan terkait untuk menciptakan ekosistem pendukung tumbuh kembangnya industri halal nasional. Ekosistem tersebut mendorong tumbuhnya ekonomi syariah dan industri halal nasional, yang dapat memacu pembentukan industri halal maupun kawasan industri halal baru 5.

Selain itu, pengembangan industri halal fashion juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan akselerasi dalam pengembangan industri halal nasional. Realisasi investasi industri halal di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia, dengan sejumlah transaksi yang terkait dengan industri halal. Kementerian Perindustrian juga telah mengambil inisiatif kebijakan terkait pengembangan industri halal, seperti percepatan proses sertifikasi halal bagi industri, khususnya sektor industri kecil dan menengah (IKM) 6.

Dengan demikian, pengembangan industri halal fashion memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam konteks ekonomi syariah. Melalui kolaborasi, inisiatif kebijakan, dan peningkatan investasi, industri halal fashion dapat menjadi salah satu pendorong utama dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun