Mahasiswa Universitas Jember saat ini sedang menjalankan program KKN Back To Village yang ke-3 yang diselenggarakan oleh LP2M (https://unej.ac.id/). KKN BTV-3 ini dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Jember. Yang menjadi tempat KKN salah satu mahasiswi adalah Desa Pakusari yang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Pakusari tepatnya berada di Dusun Sumbersuko.
“Saya memilih melakukan KKN di Desa Pakusari karena Sebagian besar dari penduduk desa Pakusari merupakan petani dan di dusunnya terdapat Rumah Kreasi bagi anak-anak desa untuk belajar bersama akan tetapi di Desa Pakusari sendiri masih kurang paham tentang bahaya Covid-19 bagi kesehatan dan masih menganggap Covid-19 itu tidak ada,” Kata Indah Luwisari, Mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember, Senin(30/08).
Karena terbatasnya kegiatan mayarakat pada masa pandemik Covid-19 ini. Maka, Pihak LP2M melaksanakan kegiatan KKN Back To Village untuk menghindari terjadinya kerumunan yang dapat mengakibatkan meningkatnya frekuensi penyebaran virus Corona sehingga mahasiswa melakukan KKN ditempat mahasiswa berdomisili secara mandiri dan tidak berkelompok. Setiap Mahasiswa memiliki DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) untuk mengarahkan dan membantu mahasiswa dalam menjalankan Proker kegiatan selama KKN berlangsung selama 30 hari.
Indah Luwisari Tambunan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak. Bayi Taruna Widjaja Putra memutuskan untuk membuat sebuah Mading Informasi mengenai Covid-19 Di dalam Rumah Kreasi yang dapat digunakan sebagai media informasi bagi adik-adik yang belajar di dalam Rumah Kreasi tentang pentingnya menerapkan Protokol kesehatan dan Bahaya dari Covid-19 bagi kesehatan.
“Dengan adanya mading informasi yang akan dibuat di dalam ruangan Rumah Kreasi diharapkan adik-adik di rumah kreasi dapat mengerti dan mematuhi protocol kesehatan sehinga dapat mengurangi resiko penyebaran penyebaran Covid-19,” pungkas Indah Luwisari.
