Mohon tunggu...
Indah Putri
Indah Putri Mohon Tunggu... Editor - Penulis

I like to write about women hygiene!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Beralih ke Menstrual Cup, Bye Bye Iritasi!

17 Juni 2022   13:52 Diperbarui: 17 Juni 2022   13:56 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Taukah kamu, kalau ternyata hampir 90% wanita pasti pernah memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan ketika memakai pembalut. Masalah yang paling sering muncul ketika pakai pembalut adalah iritasi.

Kadang-kadang pembalut bisa menimbulkan ruam, iritasi hingga alergi. Gejala awalnya ditandai dengan munculnya rasa gatal dan kemerahan pada area kewanitaan. Meskipun, kita sudah rajin ganti pembalut tiap 4-5 jam pas lagi deras-derasnya, bahkan area kewanitaan juga ikut di bersihkan tiap kali ganti, tapi masih juga terasa gatal.

Biasanya iritasi ini disebabkan oleh bahan yang ada di dalam pembalut, seperti kandungan gel, zat pewangi dan bahan kimia lain seperti klorin yang sering di pakai dikolam renang. Karena ngga semua pembalut terbuat dari 100% bahan kapas, pasti ada juga bahan campurannya. Buat yang punya kulit sensitif, pasti bakalan langsung ngerasain efeknya yang bikin kulit jadi terasa gatal.

Penyebab iritasi bisa juga terjadi karena penyerapan yang kurang maksimal atau malah karena kondisi organ kewanitaan yang lembab. Masalah iritasi yang dialami pengguna pembalut juga bisa disebabkan oleh kontak antara kulit dengan berbagai macam bahan yang ada di dalam pembalut.

Selain bahan dari dalam pembalut, ada juga faktor lainnya yang menyebabkan iritasi seperti cuaca yang panas, memakai celana yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat, gesekan pada kulit selangkangan, serta duduk terlalu lama bisa menimbulkan iritasi juga.

Salah satu cara untuk menghindari iritasi adalah mengganti pembalut dengan alternative lain seperti menstrual cup. Sebagian orang mungkin masih asing dengan menstrual cup, karena menstrual cup sendiri memang ngga banyak ditemukan di Indonesia. Informasi tentang menstrual cup masih belum banyak di temukan karena banyaknya pro dan kontra terhadap produk ini.

Selain itu, menurut sebagian orang cara pakai menstrual cup ini terbilang sulit bahkan sebagian orang di Indonesia juga menilai kalau pakai menstrual cup dapat menghilangkan keperawanan. Konsep ini di percaya banget sama masyarakat di Indonesia, hingga menstrual cup masih dianggap asing dan menimbulkan pro dan kontra.

Menstrual cup merupakan produk alternative pengganti pembalut yang memiliki bentuk seperti cangkir atau corong dan bahannya terbuat dari medical grade silicone. Ternyata, menstrual cup bisa di pakai hingga jangka waktu 10 tahun. Menstrual cup sendiri memiliki daya tampung yang 3x lebih banyak daripada pembalut. Selain itu, menstrual cup juga bisa di pakai dengan batas waktu maksimal 12 jam dalam sehari. Pastinya, kurun waktu pemakaiannya  lebih lama dibandingkan dengan pembalut yang harus di ganti setiap 4 jam.

Cara pemakaian menstrual cup termasuk gampang loh, cukup lipat menstrual cup kemudian masukkan kedalam vagina untuk menampung darah menstruasi. Tapi dalam melipat menstrual cup, ada beberapa teknik yang sering digunakan untuk melipat menstrual cup, diantaranya ada C Fold, Punch Down Fold, atau 7-Fold dan masih banyak lagi teknik lainnya.

Kamu bisa coba teknik melipat menstrual cup yang lainnya sambil menemukan titik ternyaman kamu saat memakai menstrual cup. Jangan lupa untuk melakukan double check ketika menstrual cupnya sudah terpasang, untuk memastikan kalau menstrual cupnya tidak bergerak hingga kamu terbebas dari kebocoran.

Ngomong-ngomong soal menstrual cup, di Indonesia sendiri sudah lumayan banyak menstrual cup yang di jual lewat platform online shop. Bahkan sekarang ini, sudah banyak banget blog atau video yang berisi tulisan atau tayangan yang mereview tentang menstrual cup. Baik itu yang ditulis oleh remaja, ibu-ibu hingga influencer atau artis ternama yang ikut menceritakan tentang pengalaman mereka saat mulai beralih ke menstrual cup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun