Mohon tunggu...
Inda Duzih-Pitkanen
Inda Duzih-Pitkanen Mohon Tunggu... istri rumah tangga -

Desiderata & Belajar memerdekakan diri

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

2017, Nebalin Kulit!

31 Januari 2017   22:52 Diperbarui: 31 Januari 2017   23:23 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Rada kesiangan kali yeee, Januari dah hampir bye-bye eh saya baru ngomong resolusi tahunan! Awalnya siy ngga niat buat bikin resolusi atau tulisan soal resolusi taun ini, tapi gegara ada lomba nge-blog resolusi koplak yang ternyatah nyambung bangeeet sama niat dan ide saya tahun ini, jadinya ya hayu tarik maaang, ente jual ane borong dah! :D

Biasanya saya rajin banget bikin resolusi tahunan! Cuma tragis dan memilukannya, si resolusinya rajin mogok di tengah jalan…Dalam sejarah per-resolusian saya, setengah tahun berjalan aja udah hebat banget tuh! Jadi sering kepikir, virus apakah gerangan yang tiap tahun nyerang saya itu? Apa yang salah, saya atau resolusinya? Yang saya tahu itu bukan cuma nyerang saya, banyak juga yang ngos-ngosan dan pingsan sebelum garis finish resolusi. Hayooo yang ngerasa ngakuuu, jangan ngumpet! Hahaha..

Setelah banyak merenung di pojokan kamar (bayangin patung terkenal Socrates lagi mikir!)...rajin baca tulisan dan kutipan motivasional.. Akhirnya saya sadarin kalau akar penyebab dari sering kandasnya resolusi saya itu karena: rupanya kulit aye kurang tebal cyiiin! Lho kok bisa? Ya bisa aja, banget malah... mangkanye jangan brenti baca, yak…hihihi..

Thicked-skinned alias kulit tebal. Ada ragam definisi yang kurang lebih sama, tapi definisi satu ini-lah berikut keterangannya yang rasanya paling pas dengan apa yang saya maksud sama kulit-tebal di sini..

thick-skinned(urbandictionary.com)

not easily bothered by things; not really all that emotional or sensitive

#thick-skinned#thick skinned#thick skin#sensitive#not bothered#vulnerable#tough

Nah dari definisi itu plus hasil refleksi cukup panjang, saya merasa nebalin kulit sesegera mungkin sudah ‘darurat’ kalo saya ngga rela berakhir jadi manusia galau forever... apalagi di usia saya yang mulai mateng dan kudunya udah siap dipanen karya-karya nyata-nya! (ngebayangin panen duren, tajem luarnya tapi manis legit dan harum dalemnya! Eeaaa…)

Jadi tahun ini, ketimbang bikin resolusi dan rencana yang sifatnya ‘outside’ atau ada pencapaian yang terlihat, rencananya saya mau fokus ke berbenah ‘inside’ dulu. Yang saya rasakan, selama ‘inside atau daleman’ saya belum mantap menjejakkan kaki, selama itu pula saya bakalan sulit berkarya dan menggapai sukses di bidang yang saya suka...

1. FOKUS KE PASSION

Sosmed dengan segala fitur keunikan dan sisi fun-nya asing-masing sudah bikin saya ‘highly distracted’ alias gagal fokus ke dua passion saya: Menulis dan Art/Digital drawing. Contoh kecil aja, kadang niat buka sosmed cuma untuk cek ini itu, tadaaa! taunya malah tenggelam berjam-jam di sana untuk urusan yang ngga ada kaitannya sama produktivitas di dua passion itu.. habis itu, feeling guilty deh sama diri sendiri. Aneh! Dan itu jalan bertahun-tahun…

Tahun ini, saya harus (dan akan) ningkatkan fokus ke dua passion itu. Di Instagram, akun-akun yang mendukung dua peminatan itu udah saya ‘follow’. Sekalian juga akun-akun spiritual dan motivasional sebagai jaring pengaman saat tanda-tanda kandasnya resolusi mulai goda-godain saya... Di bulan Maret atau April, mau lanjut lagi ambil kursus-kursus online gratis di Coursera yang terkait dua passion saya. Selain itu, juga mulai nulis untuk buku solo - Can't waiiit! Dan tentu, berlatih terus nuangin ide-ide, pikiran, dan hasil pengamatan sosial saya ke dalam bentuk digital drawing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun